1.
Motherboard
A.
Pengertian
Motherboard
Motherboard
atau sering juga kita kenal dengan nama mainboard, mobo, MB, atau system board
adalah sebuah perangkat keras dalam system komputer yang berbentuk printed
circuit board (PCB).
B.
Fungsi
dari Motherboard
Untuk
menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah komputer. Motherboard bisa
dikatakan sebagai tulang punggung (backbone) dari system komputer, semua
komponen komputer pasti terhubung dengan motherboard baik langsung maupun tidak
langsung. Motherboard diproduksi dalam beragam ukuran, beberapa dibuat spesifik
untuk merek system tertentu. Namun kebanyakan mobo modern dibuat untuk siap dipasang
ke berbagai macam ukuran casing. Mobo dipasang didalam casing dengan menghadap kearah
sisi casing yang mudah dibuka, dan dikencangkan dengan menggunakan sekrup.
C.
Bagian-bagian
dari Motherboard :
a.
Chipset
Bagian pertama dan
terpenting dari sebuah motherboard adalah chipset, yang berfungsi sebagai penghubung
antar muka antara processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Jenis
chipset inilah yang dapat menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah
motherboard. Ada dua kelompok chipset yang umum kita temui di pasaran. Kelompok
chipset intel, yang hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk
processor keluaran AMD. Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada berbagai macam
jenis generasi chipset yang terus berkembang.
b.
Socket/
CPU Slots
Socket adalah tempat
“bersemayamnya” processor pada motherboard. Sama seperti chipset, socket ini
pun terbagi kepada berbagai macam jenis, tergantung dari jenis processor yang
didukungnya.
c.
Basic
Input Output System (BIOS) Chip
BIOS adalah sebuah
chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai
interface antara hardware dan operating system (OS). BIOS digunakan oleh
computer untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan mengecek kesiapan
system dan hardware sebelum computer dijalankan.
d.
Complimentary
Metal Oxide Semicondutor (CMOS) Battery
CMOS adalah sebuah
baterai yang mensupply power pada sebuah memory kecil pada motherboard yang
berfungsi untuk menyimpan settingan konfigurasi komputer, waktu, dll. CMOS
menjaga agar kita tidak perlu mengkonfigurasi hal-hal tersebut setiap kali kita
menyalakan computer.
e.
Memory
Slots
Slot yang
berbentuk agak panjang dan ramping ini berfungsi sebagai tempat diinstallnya
Random Access Memory (RAM). Di era komputer modern, hampir semua mobo mempunyai
setidaknya dua slot RAM, bahkan pada spesifikasi komputer high-end ada
motherboard yang dilengkapi sampai 6 slot RAM.
f.
VGA
Slots (Graphic Card Slot)
Slot ini berfungsi
untuk menginstall komponen graphic card (video card) . Pada komputer modern, umumnya
berupa slot dengan interface PCI-Express. Pada motherboard high-end bisa menampung
sampai 3 slot graphic card.
g.
Expansion
Slots
Expansion slot
berfungsi untuk memasang perangkat tambahan seperti Sound Card, LAN Card,dll.
h.
Storage
Drive Connector
Fungsinya untuk menghubungkan
perangkat penyimpanan data seperti Harddisk Drive, Optical Drive, SSD, dan perangkat
storage external. Biasanya berupa interface S-ATA (Serial Advanced Technology
Attachment) / ATA.
2.
Processor
A.
Pengertian
Processor
Processor
atau Microprocessor adalah sebuah perangkat keras yang menjadi otak sebuah
computer dana pabila PC tanpa processor maka PC tidak dapat dijalankan.
Processor sering juga disebut sebagai pusat pengendali atau otak komputer yang
didukung oleh komponen lainnya. Microprocessor yang lebih sering disebut atau
nama lain dari processor adalah pusat pelaksana seluruh kerja komputer yang
sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz).
Ukuran
tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam memproses data atau informasi.
Processor merupakan suatu IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah system
computer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk
melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Semakin banyak dan
semakin canggih Core yang terdapat di dalam sebuah komputer maka kinerja sebuah
computer tersebut akan lebih cepat. Sebenarnya, sebuah processor inilah yang
dinamakan CPU (Central Processing Unit). Tapit idak tahu bagaimana awalnya,
orang menganggap bahwa kotak chasing itulah yang dinamakan CPU, dan salah kaprah
ini masih sering berlanjut hingga kini.
Letak
sebuah Processor adalah pada socket yang telah disediakan di bagian motherboard,
Processor dapat diganti dengan processor yang lain asalkan processor tersebut sesuai
dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya
terhadap kecepatan computer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Ø Merk
prosesor yang beredar dipasaran diantaranya :
Intel, AMD, IBM, Apple, Cyrix VIA, dan IDT.
Namunada 2 Perusahaan yang tekenal di dunia sebagai pengembang processor untuk
PC yaitu AMD dan Intel. Intel, pertama mengeluarkan produknya yaitu Pentium.
Perkembangan Pentium dilakukan hingga saat ini karena Pentium merupakan salah
satu processor terbaik yang pernah dipasarkan. Pentium yang pertama bernama
Pentium 1 kemudian berkembang menjadi Pentium 4 dan sekarang telah mencapai
Dual Core Pentium dan Quad Core Pentium. Keunggulan dari Pentium yaitu memiliki
kekuatan terhadap panas dan tidak mudah rusak walaupun dipakai hingga 24 jam
nonstop.
Selain
mengandalkan Pentium, Intel jugamemiliki Core i3, i5, i7 untuk processor urusan
desain grafis. Sedangkan untuk kantoran Intel mengandalkan Celeron dan Dual
Celeron yang dapat dibeli dengan harga terjangkau. Untuk sebuah server Intel
mengeluarkan Intel Xeon. Selain di atas ada keluarga processor Core 2 yaitu
Core 2 Duo dan Core 2 Quad.
Pesaing terbesar
Intel yaitu AMD mempunyai banyak beragam processor mulai dari single core
sampai quad core. AMD memiliki keunggulan harga terjangkau dan sangat bagus untuk
desain grafis. Contoh produk AMD adalah: AMD Phenom X4, AMD Athlon X2, Athlon
X4, AMD Turiondan lain-lain. Kelemahan AMD adalah panas yang terlalu tinggi sehingga
dibutuhkan minimal 2 fan di dalam CPU komputer.
Processor
bertugas membagi pekerjaan pemrosesan data kepada seluruh komponen komputer,
dan ini dilakukan dalam kecepatan yang sangat tinggi. Oleh karena itu processor
menjadi sangat panas sehingga biasanya dilengkapi dengan kipas pendingin.
B.
Bagian
terpenting dari prosesor terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Aritcmatics
Logical Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan
aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR,
NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua
slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang nyata.
2. Control
Unit (CU), merupakan suatu alat pengontrolan yang berada dalam komputer yang
memberitahukan unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan tempat penyimpanan
didalam primary storage. Control unit juga bertugas memberitahukan kepada arithmatic
logic unit mengenai operasi yang harus dilakukan, tempat data diperoleh, dan letak
hasil ditempatkan perangkat-perangkat alat proses berserta perlengkapan.
3. Memory
Unit (MU), merupakan bagian dari processor yang menyimpan alamat-alamat register
data yang diolah oleh ALU dan CU.
Ø Faktor
lain yang mempengaruhi kecepatan adalah :
a. Dual-Core
mampu memproses beberapa aplikasi secara paralel. Dengan Hyper-Threading,
beberapa tugas dijalankan melalui satu arus, tapi dengan dual-core, tugas-tugas
ini dipisah menjadi dua arus dan tiap arus diproses sendiri-sendiri.
b. Hyper-Threading
(HT) memungkinkan 2 pekerjaan untuk dijalankan pada saat yang sama (paralel).
Dengan HT, anda bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa merasakan
lagging/lamban.
c. L2
Cache: memori kecepatan tinggi tempat menyimpan data yang sering dipakai oleh
CPU. RAM juga memori tetapi aksesnya lebih lamban. PC dengan L2 Cache yang
besar memungkinkan lebih banyak data yang bisa diakses dari memori ini sehingga
keseluruhan system bekerja lebih cepat. Cache ini disebut juga secondary cache
dan mempunyai chip sendiri, sedangkan primary cache biasanya didalam CPU itu sendiri.
Ukurang cache ada yang 512Kb sampai 2Mb atau lebih.
C.
Jenis-Jenis
Processor:
a. Socket,
yaitu berbentuk kotak persegi yang terdapat pin (kaki) konektor;
b. Slot,
yaitu berbentuk batangan yang ditancapkan pada port yang khusus disediakan untuk
processor model slot. Pada umumnya processor jenis slot banyak ditemukan untuk komputer
Pentium II dan Pentium III.
3.
Memory
A.
Pengertian
Memory
Memori
merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan
informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut
juga dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan
piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat
menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer
modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit).
B.
Jenis-Jenis
Memori
a.
Memori
Internal
Memori jenis ini
dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi
sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat
berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah :
1) Menyimpan
daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran.
2) Menampung
program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat
sekunder.
Memori biasa
dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang
disebut Cache Memory.
1)
ROM
ROM adalah
kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa
chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca Jenis memori ini
datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya
data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya
dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama
dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi
program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output
System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh
mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. Umumnya proses yang terkandung
dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut :
1. Memeriksa
isi CMOS.
CMOS (Compmentary
Meta-Oxyde Semiconductor) adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari
baterai.
2. Memuat
penanganan interupsi (interupt handlers) dan pengendali peranti (device
driver).
Penanganan
interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara perangkat keras
dan sistem operasi. Sebagai contoh , jika pemakai menekan tombol keyboard maka
isyarat ini dikirimkan melalui penaganan interupsi keyboard.
3. Menginisialisas
i register dan manajemen daya listrik
4. Melakukan
pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memastikan
bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik
5. Menampilkan
pengaturan-pengaturan pada sistem
6. Menentukan
peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (ex. : hard disk)
7.
Mengambil isi boot
sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS program ini
dimuat ke RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-perintah
yang sudah berada dalam RAM tersebut. Sampai sekarang dikenal beberapa jenis
ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain PROM, EPROM dan
EEPROM.
a. PROM
(Progammable Read-Only-Memor y)
Jika isi ROM
ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat
diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa
dihapus.
b. EPROM
(Erasable Programmable Read-Only-Memor y)
Berbeda dengan
PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan
menggunakan sinar ultraviolet.
c. EEPROM
(Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memor y)
EEPROM dapat
menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara
elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash
Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.
2)
RAM
Ram
(Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti
selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca
atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang
berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu
data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan
tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data
yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. RAM dibagi lagi menjadi dua
jenis, yaitu jenis statik dan jenis dinamik. RAM statik menyimpan satu bit
informasi dalam sebuah flip-flop. Jenis RAM ini asyncronous dan tidak
memerlukan sinyal clock. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplika si
yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan
satu bit informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi
gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk
menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus
disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut
kememori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan
kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC). Jenis RAM :
a. DRAM (Dynamic RAM)
adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang
terkandung didalamnya tidak hilang.
b. SDRAM (Sychronous
Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan
kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki
kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki
kecepatan sampai 100 MHz.
c. RDRAM (Rambus Dynamic
RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat
dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang
menggunakan Pentium 4.
d. SRAM (Static RAM)
adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang
terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki
kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. SDRAM
e. EDO RAM (Extended Data
Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada
sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan
kecepatan sampai 66 MHz.
Jenis RAM yang
terdapat di pasaran :
f. SIMM (Single in-line
memory module) – Mempunyai kapasitas 30 atau 72
pin.
g. DIMM (dual in-line
memory module) – Berkapasitas 168 pin, kedua
belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda
daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja.
h. DDR SDRAM
(double-data-ra te SDRAM) – Ciri-ciri DDR SDRAM
sama dengan SDRAM, tetapi pemindahan data (data transfer) mendekati kecepatan
sistem jam (system clock) dan ini secara teori meningktkan kecepatan SDRAM.
i.
DRDRAM
(direct Rambus DRAM) – Dulu dikenali
sebagai RDRAM.
3)
Cache
memory
Memori
berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal
dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses,
berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di
cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan
cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem.
Cache
memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive,
dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory
adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak
dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah
pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX
SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan
dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan
menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara
data untuk akses cepat. Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting.
Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron
memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan pada
1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan
sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan
Celeron dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.
b.
Memori
Eksternal
Merupakan
memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk. Konsep dasar memori
eksternal adalah menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat
komputer aktif atau tidak. Memori eksternal yaitu perangkat keras untuk
melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori
utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan
permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang
berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang. Berbagai jenis memory
eksternal :
1.
Berdasarkan
Jenis Akses Data
Berdasarkan
jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a. DASD
(Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap
data. Contoh :
a.) Magnetik
(floppy disk, hard disk).
b.) Removeable
hard disk (Zip disk, Flash disk).
c.) Optical
Disk.
b. SASD
(Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung
(berurutan), seperti pita magnetik.
2.
Berdasarkan
Karakteristik Bahan
Berdasarkan
karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa
kelompok sebagai berikut:
a. Punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu
kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data.
Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak
tahun 1979.
b. Magnetic
disk
Magnetic Disk
merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy
dan harddisk.
c. Optical
Disk
Optical disk
terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif
seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
d. Magnetic
Tape
Sedangkan
magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita,
seperti halnya pita kaset tape recorder.
4.
VGA
(Video Graphic Adapter)
A.
Pengertian
VGA
Video
Graphics Adaptor (VGA), adalah merupakan sebuah standar tampilan komputer
analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar
VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih
baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis
terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer.
Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung
oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Sebuah kartu grafis: "Cirrus
Logic"
Video
Graphics Array (VGA) ini biasa dinamakan juga dengan video card, video adapter,
display card, graphics card, graphics board, display adapter atau graphics
adapter. Istilah VGA sendiri juga sering digunakan untuk mengacu kepada
resolusi layar berukuran 640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu
grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor.
Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu
grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI
dan nVidia.
Selain
itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan
secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA
secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru
digantikan oleh Super VGA.
Sebuah
kartu grafis: "Trident Microsystems"
Kartu
VGA zaman sekarang sudah mempergunakan Graphic Accelerator chipset, yang adalah
merupakan chipset masa kini di mana sudah memasukkan kemampuan akselerasi tiga
dimensi (3D) yang terintegrasikan pada chipset yang dimilikinya. Selain kartu
VGA, sekarang ada "periferal" (bahasa Inggris: peripheral) komputer
pendukung yang dinamakan "3D Accelerator" (akselerator tiga
dimensi)[1][2], yang mana fungsi dari akselerator 3D ini adalah untuk
mengolah/menterjemahkan data gambar 3D secara lebih sempurna. Akselerator 3D
yang keberadaannya tidak lagi memerlukan IRQ ini mampu melakukan
manipulasi-manipulasi grafis 3D yang lebih kompleks dan lebih sempurna,
contohnya adalah pada permainan-permainan komputer yang mendukung tampilan tiga
dimensi mampu ditampilkan dengan citra yang jauh lebih realistis, sehingga
dapat memberikan kesan sangat nyata. Hal ini dikarenakan banyaknya fungsi
pengolahan grafis tiga dimensi yang dulunya dilakukan oleh prosesor pada
"papan induk" (bahasa Inggris: motherboard), kini dapat dikerjakan
oleh prosesor grafis tiga dimensi pada 3D accelerator tersebut. Dengan adanya
pembagian kerja ini, maka prosesor pada motherboard dapat lebih banyak
melakukan tugas pemrosesan data-data lainnya. Selain itu programmer tidak perlu
membuat fungsi grafis tiga dimensi, sebab fungsi tersebut sudah disediakan
dengan sendirinya oleh akselerator tiga dimensi.
Sebuah kartu grafis: "Oak
Technology"
Perlu
diketahui pula bahwa chipset 3D pada kartu VGA tidak sebaik jika menggunakan 3D
accelerator sebagai pendukungnya (3D accelerator dipasang secara terpisah
bersama dengan kartu VGA). Namun meski demikian, Chipset 3D pada kartu VGA juga
mendukung adanya beberapa fasilitas akselerasi tiga dimensi pada 3D
accelerator. Sebagai catatan penting bahwa, fungsi 3D accelerator akan optimal
jika "perangkat lunak" (bahasa Inggris: software) permainan yang
dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus dari 3D accelerator tersebut.
Software "permainan" (bahasa Inggris: game) yang mendukung fasilitas
ini sekarang mulai berkembang, yang terkenal adalah dukungan terhadap 3D
accelerator yang memiliki chipset VooDoo 3D FX, Rendition Verite, dan Permedia
3D Labs.
B.
Fungsi
VGA
Fungsi
VGA Card, yang sering disebut Graphic Card (kartu grafis) ataupun Video Card,
adalah berfungsi untuk menerjemahkan/mengubah sinyal digital dari komputer
menjadi tampilan grafis pada layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter)
berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk
menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga
disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu
grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali
macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada
banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS,
Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.
C.
Jenis
Memori VGA
Berdasarkan
klasifikasi memori yang dipergunakannya, maka kartu VGA dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis sebagai berikut :
a.
DRAM
(Dynamic RAM)
Kartu VGA yang
menggunakan memori DRAM adalah berkecepatan 80 ns atau 70 ns, ada juga MD-RAM
(Multiple Dynamic RAM) yang menggunakan DRAM berlapis. DRAM digunakan pada
banyak kartu grafik 8, 16, atau 32 bit. Penggunaan DRAM ditujukan untuk
komputer tingkat entry level, yang tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna
yang banyak.
b.
EDO
RAM
Kartu VGA yang
bermemorikan EDO RAM adalah berkecepatan 60 ns sampai 35 ns, EDO RAM banyak
ditemui pada kartu grafik 64 bit. EDO RAM yang umum dipakai mempunyai speed 60
MHz 60/40ns. Contoh kartu VGA yang menggunakan memori EDO adalah WinFast
S280/S600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATi Mach 64, dsb.
c.
VRAM
(Video RAM)
Kartu VGA yang
mengintegrasikan memori VRAM adalah berkecepatan 20 atau 10 ns, VRAM lebih
mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat dari DRAM. Penggunaan VRAM pada
kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas atas. VRAM biasa dipasang pada VGA
yang dikonsentrasikan untuk desain grafis. Contoh kartu VGA yang menggunakan
VRAM adalah Diamond Fire GL, Diamond Stealth 3000 3D, Diamond Stealth 64, dsb.
d.
SGRAM
(Synchronous Graphic RAM)
Kartu VGA yang
memakai memori SGRAM adalah berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu
VGA juga berdasarkan pada teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM
banyak digunakan pada kartu grafik kelas tinggi yang mempunyai kemampuan 3D
accelerator. Contoh dari kartu VGA yang menggunakan SGRAM adalah Matrox MGA
Millenium, Matrox Mystique 3D, Diamond Stealth II S220, Diamond Viper, ASUS 3D
Explorer, ATI Rage II 3D Pro, dsb.
e.
RAMBUS
Kartu VGA dengan
menggunakan memori RAMBUS jumlahnya masih sedikit (RAMBUS adalah memori yang
digunakan pada mesin-mesin game, seperti: Nintendo dan Sega), sejauh ini hanya
kartu grafis produksi Creative Labs (MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan
Graphic Blaster xXtreme) yang sudah mempergunakannya.
D.
Arsitektur
sistem I/O bus VGA
Bentuk
fisik kartu VGA berdasarkan arsitektur sistem I/O bus peripheral-nya dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
a.
VGA
ISA
Kartu VGA ISA
adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi ISA (Industry
Standard Architecture) bus yang masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit. Kartu
VGA jenis ini sekarang sudah tidak pernah lagi dipergunakan, karena selain
kecepatan transfer datanya sangat lambat, tampilan kehalusan gambar serta
kombinasi warna yang dihasilkannya pun juga sangat terbatas. Teknologi slot
ekspansi ISA bus dengan sistem I/O 8-bit pertama kali diperkenalkan pada tahun
1981, sedangkan teknologi slot ekspansi ISA bus dengan sistem I/O 16-bit
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984.
Ø Bentuk
detail fisik slot ekspansi ISA bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar model slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus
dengan sistem I/O 8-bit atau dikenal dengan sebutan "XT bus".
Gambar model slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus
dengan sistem I/O 16-bit atau dikenal dengan sebutan "AT bus"
b.
VGA
EISA
Kartu VGA EISA
adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi EISA (Extended Industry
Standard Architecture) bus yang adalah 32-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA jenis
ini sekarang sudah tidak pernah lagi dipergunakan, sama seperti Kartu VGA ISA
yang memiliki keterbatasan pada kecepatan, kehalusan gambar, serta kombinasi
warna yang dihasilkannya. Teknologi slot ekspansi EISA bus dengan sistem I/O
32-bit ini pertama kali dirilis pada tahun 1988 oleh "Gang of Nine"
(sebuah konsorsium dari vendor pembuat kompatibelnya IBM PC), dengan nilai
tegangannya 5 volt dan 12 volt, kecepatan clock-nya 8,33MHz, dan kecepatan
transfernya 32MB/s.
Ø Bentuk
detail fisik slot ekspansi EISA bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar model slot ekspansi EISA (Extended
Industry Standard Architecture) bus dengan sistem I/O 32-bit.
c.
VGA
PCI
Kartu VGA PCI
adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral
Component Interconnect) bus yang adalah 32-bit atau 64-bit sistem I/O-nya.
Kartu VGA jenis ini sekarang sudah jarang sekali dipergunakan, karena adanya
keterbatasan pada fitur-fiturnya. Teknologi slot ekspansi PCI bus dengan sistem
I/O 32-bit atau 64-bit pertama kali dipakai pada tahun 1993. Ciri-ciri slot
ekspansi PCI bus ini adalah bahwa pada bagian depan slot-nya terdapat lekukan,
dan jenis pin-nya lurus secara vertikal.
Ciri-ciri
bentuk fisik kartu VGA: AGP 3,3 volt, AGP 1,5 volt, AGP Universal, AGP Pro 3,3
volt, AGP Pro 1,5 volt, dan AGP Pro Universal.
Ø Bentuk
detail fisik slot ekspansi PCI bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar model slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect)
bus dengan sistem I/O 32-bit atau 64-bit.
d.
VGA
AGP
Kartu VGA AGP
adalah jenis kartu VGA yang ditancapkan pada slot ekspansi AGP (Accelerated
Graphics Port) bus yang adalah 128-bit atau 256-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA
AGP ini awalnya dibuat karena hendak meningkatkan transfer data terhadap memori
secara signifikan dari CPU ke perangkat "tampilan" (bahasa Inggris:
display), sehingga dengan begitu dibuatlah slot AGP guna memasangkan kartu VGA
jenis AGP ini.
Kartu VGA AGP diluncurkan
berdasarkan nilai voltase yang dipergunakan, yaitu: AGP 1x dan AGP 2x dengan
nilai tegangan 3,3 volt; sedangkan AGP 4x dan AGP 8x dengan nilai tegangan 1,5
volt; kemudian ada juga AGP Universal. Kartu VGA AGP yang terakhir muncul
adalah jenis AGP Pro dengan nilai tegangan 1,5 volt dan 3,3 volt, serta AGP Pro
Universal. Ciri-ciri slot ekspansi AGP bus ini adalah bahwa bentuk pin-nya yang
vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah.
Ø Bentuk
detail fisik slot ekspansi AGP bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar model slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus
dengan sistem I/O 128-bit atau 256-bit.
e.
VGA
PCIe
Kartu VGA PCI
Express (PCIe) adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi PCIe
(Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri
sistem I/O-nya, dengan kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s.
Slot ekspansi PCIe ini adalah merupakan pengembangan selanjutnya dari slot
ekspansi PCI sebelumnya, yang memiliki kemampuan luar biasa, dengan nama
"PCI Express", yang dirancang guna memasang peralatan-peralatan
"antarmuka" (bahasa Inggris: interface) dengan teknologi mutakhir
masa kini yang membutuhkan kecepatan transfer yang sangat tinggi. Teknologi
slot ekspansi PCIe bus dengan sistem I/O berangkaian seri ini pertama kali
dipakai pada tahun 2004.
Adapun versi
slot ekspansi PCIe yang beredar di pasaran adalah PCIe 1x, PCIe 4x, PCIe 8x,
dan PCIe 16x. Khusus buat slot ekspansi PCIe 8x dan PCIe 16x dipergunakan untuk
memasang kartu VGA PCI Express, sedangkan buat slot ekspansi PCIe 1x dipakai
untuk keperluan memasang peralatan-peralatan interface tambahan lainnya.
Ciri-ciri slot ekspansi PCIe bus ini adalah bahwa bentuknya merupakan kebalikan
dari slot ekspansi PCI biasa sebelumnya.
Ø Bentuk
detail fisik slot ekspansi PCIe bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar model slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect
Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O-nya, dengan kecepatan
transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s.
Ø Bentuk detail fisik slot ekspansi PCI bus dan PCIe bus (PCIe 1x dan
PCIe 16x).
Bentuk detail fisik slot ekspansi PCI bus
ekspansi PCIe
dan PCIe bus (PCIe 1x dan PCIe 16x).
Bentuk detail fisik slot bus (PCIe 1x,
PCIe 4x, PCIe 8x, dan PCIe 16x).
Ø Tabel arsitektur sistem I/O bus
Jenis bus
|
Lebar lajur (bits)
|
Kecepatan clock (MHz)
|
Model rangkaian
|
|
ISA XT
|
8
|
4.77
|
8
|
Paralel
|
ISA AT
|
16
|
8.33
|
16
|
Paralel
|
MCA
|
32
|
10
|
20
|
Paralel
|
NUBUS
|
32
|
10
|
10-40
|
Paralel
|
EISA
|
32
|
8.33
|
32
|
Paralel
|
VESA
|
32
|
40
|
160
|
Paralel
|
PCI
|
32 - 64
|
33 - 100
|
132 - 800
|
Paralel
|
AGP 1x
|
32
|
66
|
264
|
Paralel
|
AGP 2x
|
32
|
66
|
528
|
Paralel
|
AGP 4x
|
32
|
66
|
1000
|
Paralel
|
AGP 8x
|
32
|
66
|
2000
|
Paralel
|
PCIe x1
|
1
|
2500 / 5000
|
250 / 500
|
Seri
|
PCIe x4
|
1 × 4
|
2500 / 5000
|
1000 / 2000
|
Seri
|
PCIe x8
|
1 × 8
|
2500 / 5000
|
2000 / 4000
|
Seri
|
PCIe x16
|
1 × 16
|
2500 / 5000
|
4000 / 8000
|
Seri
|
PCIe x1 2.0
|
1
|
500 / 1000
|
Seri
|
|
PCIe x4 2.0
|
1 * 4
|
2000 / 4000
|
Seri
|
|
PCIe x8 2.0
|
1 * 8
|
4000 / 8000
|
Seri
|
|
PCIe x16 2.0
|
1 × 16
|
5000 / 10000
|
8000 / 16000
|
Seri
|
PCIe X1 3.0
|
1
|
1000 / 2000
|
Seri
|
|
PCIe X4 3.0
|
1 * 4
|
4000 / 8000
|
Seri
|
|
PCIe X8 3.0
|
1 * 8
|
8000 / 16000
|
Seri
|
|
PCIe X16 3.0
|
1 * 16
|
16000 / 32000
|
Seri
|
5.
Sound
Card
A.
Pengertian
Sound Card
Sound
Card adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan
suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap
dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap
komputer.
Sound Blaster Live !
Salah
satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah
Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk
memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun
sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital
audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4
atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit,
16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.
B.
Cara
Kerja Sound Card
Ketika
anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform
.wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP
(Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC
(Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal
digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan
dikeluarkan melalui speaker.
Ketika
anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh
DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital).
Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal
digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave)
dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
C.
Dilihat
dari cara pemasangannya, sound card dibagi menjadi 3 :
a. Sound Card Onboard,
yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
b. Sound Card Offboard,
yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard.
Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
c. Soundcard External,
adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port
eksternal, seperti USB atau FireWire.
6.
ODD
(Optical Disc Drive)
A.
Pengertian
ODD
Dalam
komputasi, sebuah optical disc drive (ODD) adalah sebuah disk drive yang
menggunakan laser cahaya atau gelombang elektromagnetik di dekat spektrum
cahaya sebagai bagian dari proses membaca atau menulis data ke atau dari cakram
optik. Beberapa drive hanya dapat membaca dari disk, tapi drive terbaru yang
umumnya baik pembaca dan perekam. Perekam kadang-kadang disebut pembakar atau
penulis. Compact disc, DVD, HD DVD dan Blu-ray adalah umum optik jenis media
yang dapat dibaca dan direkam oleh drive tersebut.
Contoh gambar ODD
Disc
rekaman umumnya terbatas pada skala kecil cadangan dan distribusi, menjadi
lebih lambat dan lebih mahal material per unit daripada proses pencetakan yang
digunakan untuk produksi massal menekan cakram. Bagian terpenting dari sebuah
optical disc drive adalah jalur optik, ditempatkan dalam sebuah pickup kepala
(Puh), [1] biasanya terdiri dari semikonduktor laser, sebuah lensa untuk
mengarahkan sinar laser, dan photodiodes mendeteksi pantulan cahaya dari permukaan
disk.
Awalnya,
CD laser dengan panjang gelombang 780 nm yang dipakai, berada dalam jangkauan
inframerah. Untuk DVD, panjang gelombang berkurang menjadi 650 nm (warna
merah), dan panjang gelombang untuk Blu-Ray Disc berkurang menjadi 405 nm
(warna ungu). Dua servomechanisms digunakan, yang pertama untuk menjaga jarak
yang tepat antara lensa dan cakram, dan menjamin sinar laser terfokus pada
laser kecil tempat pada disk. Bergerak servo kedua kepala sepanjang jari-jari
disc, menjaga balok pada alur, spiral data yang terus-menerus jalan.
Pada
media yang hanya baca (ROM), selama proses pembuatan alur, terbuat dari
lubang-lubang, ditekan pada permukaan yang rata, yang disebut tanah. Karena
kedalaman lubang sekitar satu seperempat ke satu-enam dari panjang gelombang
laser itu, berkas yang dipantulkan’s fase dialihkan dalam kaitannya dengan
membaca berkas yang masuk, menyebabkan saling destruktif gangguan dan
mengurangi sinar yang dipantulkan’s intensitas. Ini terdeteksi oleh photodiodes
bahwa output sinyal-sinyal listrik.
Sebuah
perekam encode (atau luka bakar) data ke sebuah recordable CD-R, DVD-R, DVD +
R, atau BD-R disc (disebut kosong) oleh pemanasan selektif bagian dari suatu
organik pewarna lapisan dengan laser. Hal ini akan mengubah pantulan dari pewarna,
sehingga menciptakan tanda yang bisa dibaca seperti lubang-lubang dan mendarat
di menekan disc. Untuk recordable disc, proses adalah permanen dan media dapat
ditulis ke hanya sekali. Sementara membaca laser biasanya tidak lebih kuat dari
5 mW, tulisan laser yang jauh lebih kuat. Menulis Semakin tinggi kecepatan,
semakin sedikit waktu laser harus panas titik pada media, sehingga kekuatannya
telah meningkat secara proporsional. DVD burner’s laser sering puncak pada
sekitar 100 mW dalam gelombang terus-menerus, dan 225 mW berdenyut.
Untuk
ditulis ulang CD-RW, DVD-RW, DVD + RW, DVD-RAM, atau BD-RE media, laser
digunakan untuk melelehkan kristal logam paduan dalam lapisan perekaman disc.
Tergantung pada jumlah kekuasaan diterapkan, substansi mungkin diperbolehkan
untuk mencairkan kembali (mengubah fase kembali) ke dalam bentuk kristalin atau
kiri dalam sebuah amorf formulir, tanda memungkinkan berbagai pemantulan
dibuat. Double-sided media yang dapat digunakan, tetapi mereka tidak mudah
diakses dengan standar drive, karena mereka harus diserahkan secara fisik untuk
mengakses data pada sisi lain.
Double
layer (DL) media memiliki dua lapisan data independen dipisahkan oleh
semi-lapisan reflektif. Kedua lapisan dapat diakses dari sisi yang sama, tetapi
memerlukan optik untuk mengubah fokus laser. Tradisional single layer (SL)
dapat ditulis media diproduksi dengan alur spiral dibentuk dalam lapisan
polikarbonat pelindung (tidak dalam lapisan perekaman data), untuk memimpin dan
melakukan sinkronisasi kecepatan perekaman kepala. Double-layered media dapat
ditulis: yang pertama dengan sebuah lapisan polikarbonat (dangkal) alur,
lapisan data pertama, semi-reflektif lapisan kedua (spacer) lapisan
polikarbonat dengan orang lain (dalam) alur, dan lapisan data kedua. Alur spiral
yang pertama biasanya dimulai pada tepi bagian dalam dan meluas ke luar,
sementara alur kedua dimulai pada tepi luar dan meluas ke dalam.
B.
Fungsi
Optical Disc Drive
Optical
disc drive biasa juga dikenal dengan nama CD Drive, DVD Drive atau ODD. Fungsi
dari perangkat ini adalah untuk membaca dan juga menyimpan data dari dan ke
media cakram optik seperti CD , DVD, atau Blu-Ray Disc.
7.
USB
(Universal Serial Bus)
A.
Pengertian
USB
USB
flash drive adalah alat penyimpanan data memori kilat tipe NAND yang memiliki
alat penghubung USB yang terintegrasi. Penggerak kilat ini biasanya berukuran
kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006,
kapasitas yang tersedia untuk penggerak kilat USB ada dari 64 megabita sampai
512 gigabita. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori
kilat yang digunakan.
Penggerak kilat
USB memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya,
khususnya cakram flopi atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan
kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki
bagian yang bergerak) daripada disket.
Namun
Penggerak kilat USB juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan
data pada Penggerak kilat USB rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori
kilat yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan cakram keras yang
memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek
terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar.
Komponen-komponen internal sebuah flash drive yang umum
1.
Sambungan USB
2.
Perangkat
pengontrol penyimpanan massal USB
3.
Titik uji
4.
Cip memori kilat
5.
Osilator Kristal
6.
LED
7.
Write-protect
switch
8.
Ruang kosong
untuk cip memori kilat kedua
Ø Generasi USB
USB menyokong 3 kadar pemindahan data, yaitu :
1. USB 1.0 (1995) yang ditawarkan
kepada pengguna adalah pada kadar kecepatan hanya 1.5Mbit sesaat
(kecepatan-rendah) dan 12Mbit sesaat untuk kecepatan tinggi. Pada generasi ini
di kenal beberap versi : USB 1.0 FDR: Dilancarkan pada November 1995, pada
tahun yang sama Apple menggunakan piawaian IEEE 1394 dikenali sebagai FireWire.
USB 1.0: Dilancarkan pada Januari 1996. USB 1.1: Dilancarkan pada September
1998.
2. USB 2.0 (April 2000) yang
memperkenalkan kecepatan 480Mbit sesaat (kecepatan tinggi) untuk pemindahan
data. Ia merupakan teknologi yang banyak kita gunakan masa kini. Teknologi USB
yang paling digemari adalah teknologi USB flash drive. Sebuah teknologi memory
yang benar-benar ada karena kebutuhan pasar. Dengan kapasitasnya yang besar,
ukuran yang kecil, serta kecepatan yang baik, USB Flash drive banyak diminati
oleh masyarakat. USB Flash 9 drive berfungsi sebagai media penyimpanan yang
portable. Walaupun tidak sebesar external hard drive tetapi dengan ukurannya yang
kecil,teknologi ini menjadi semakin banyak peminatnya. USB 2.0: Diperbaharui
pada Disember 2002.
3. USB 3.0 memberi kecepatan dan
kecekapan 10 kali ganda lebih tinggi berbanding USB 2.0. Bayangkan bagaimana
agaknya keadaaan apabila teknologi USB 3.0 berupaya memindahkan data pada
kecepatan bukan satu tetapi sepuluh kali ganda berbanding spesifikai USB yang
anda gunakan sekarang. Perkembangan teknologi seperti ini sangat ditunggu oleh
dunia informasi dan telekomunikasi. Perkembangan tersebut amat dinanti-nanti
dengan harapan dapat membantu proses-proses yang ada dalam sebuah organisasi.
Dengan bermodalkan berjuta-juta dollar amerika,ataupun bahkan bermilyar-milyar
dollar amerika, para peneliti dan perusahaan perusahaan teknologi rela merogoh
kocek mereka demi mendapatkan teknologi yang paling ungul dan paling modern.
Ø Sejarah versi Port USB
Ada beberapa sejarah versi Port USB, diantaranya :
USB 1.0 FDR : Dilancarkan pada November 1995,
pada tahun yang sama Apple menggunakan piawaian IEEE 1394 dikenali sebagai
FireWire.
USB 1.0 : Dilancarkan pada Januari 1996.
USB 1.1 : Dilancarkan pada September 1998.
USB 2.0 : Dilancarkan pada April 2000.
Ciri-ciri utama piwaian ini adalah tambahan mod kelajuan tinggi. Ini adalah
revisi terkini.
B.
Kelebihan Port USB
Kelebihan yang dimiliki dari Port USB, diantaranya :
a. Komputer bisa diposisikan menjadi
sebuah host.
b. Lebih dari 127 perangkat dapat
tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan hub USB14. Kabel USB
yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter. sedangkan jika
menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter.
c. Perangkat USB bersifat 'hot
swappable' artinya perangkat kerasyang sudah menggunakan port USB bersifat plug
and play.
d. Satu lagi yang menjadi kelebihan
teknologi USB ini ialah penggunaan kuasa rendah. Ia kerana sumber kuasa luaran
dan pemacu peranti individu spesifik tidak diperlukan untuk menjalankan USB.
C.
Macam-macam USB Device
Dengan 4 hingga 6 buah port USB, terkadang jumlah tersebut
telah dirasa kurang, hal ini disebabkan karena semakin banyak jenis devais
USB(alat yang menggunakan USB port sebagai media antarmuka dengan komputer).
Kemudahan penggunaan USB, tidak saja mempopulerkan port USB tetapi juga
mempopulerkan devais-devais USB. Tanpa keberadaan USB mungkin bentuk mp3 player
tidak sesederhana bentuknya saat ini.
Berikut adalah sejumlah alat yang merupakan USB devais :
Berikut adalah sejumlah alat yang merupakan USB devais :
1.
Flash Disk
Flashdisk adalah USB devais yang
paling popular, keberadaannya menggantikan peran disket sebagai penyimpan data
pribadi. Kapasitasnya cukup besar dan semakin hari harganya makin murah.
2.
MP3 Player
MP3 player selain berfungsi sebagai
mesin untuk mendengarkan file mp3, sekaligus dapat digunakan sebagai media
penyimpan seperti flash disk.
3.
Harddisk Eksternal
Harddisk eksternal berfungsi sebagai
media penyimpan dengan kapasitas yang besar, sama seperti harddisk pada
umumnya. Harddisk eksternal yang umum ditemui adalah sebuah harddisk laptop
yang dilengkapi konektor USB agar dapat digunakan setiap saat, tanpa perlu
melakukan proses restart, seperti apabila kita menggunakan hardisk internal.
4.
Kamera Digital
Kamera digital menyimpan data hasil
foto ke dalam file dijital. Umumnya kamera dijital juga telah dilengkapi dengan
konektor ke USB.
5.
Ipad Nano
Ipod Nano pada dasarnya adalah
sebuah mp3 player dengan sejumlah kelebihan seperti kualitas suara yang
dihasilkannya sangat baik.
6.
Mouse dan Keyboard USB
Mouse dan keyboard saat ini juga
telah banyak yang menggunakan USB sebagai port interface ke komputer.
7.
HUB USB
Hub USB adalah alat yang berfungsi
untuk meningkatkan jumlah USB devais yang dapat dikoneksikan ke komputer dengan
cara menyediakan port USB tambahan.
Selain alat-alat di atas masih
banyak lagi yang dapat dianggap sebagai USB devais. Printer dan scanner saat
ini banyak yang telah beralih menggunakan port USB sebagai media koneksi ke
komputer, handycam dijital juga telah menggunakan USB untuk memindahkan film digital.
Alat lain yang relative baru muncul adalah Infra red receiver/transmitter atau
Bluetooth receiver/transmitter yang juga menggunakan USB sebagai port
antarmuka. Dan masih banyak lagi alat-alat lainnya.
Ø Cara Menggunakan USB Device
Untuk melihat dukungan port USB di computer anda yang
menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP, lihatlah pada bagian Device
Manager. Untuk mengatifkannya, anda dapat melakukan langkah berikut: Klik
tombol start, klik kanan My Computer, pilih properties hingga masuk system
properties, pilih hardware, pilih Device Manager.
Telah disampaikan bahwa USB benar-benar mewujudkan plug and
play dalam menggunakan komputer. Port USB dirancang agar devais USB tidak akan
pernah salah masuk, dengan memastikan kesesuaian tipe konektor dan arah devais
USB, memasang USB devais ke port USB amatlah mudah.
Sejenak setelah devais USB terpasang, sistem operasi akan
segera mengenali kehadiran sebuah devais. Pada sistem operasi Microsoft Windows
XP, jika driver devais USB telah terpasang pada system tray akan muncul icon
USB, jika driver belum terpasang, Windows akan meminta Anda untuk menginstalnya
terlebih dulu agar devais USB dapat digunakan.
Untuk menghentikan penggunaan USB devais pada Microsoft
Windows XP, anda dapat melakukannya dengan klik kiri pada icon USB di system
tray, dan klik sekali lagi pada devais USB yang akan dihentikan penggunaannya.
Tunggu beberapa saat hingga muncul pesan “Save to Remove Hardware”. Selanjutnya
anda dapat mencopot devais USB dari port USB.
D.
Tipe Konektor USB
USB
yang sering kita temui adalah jenis konektor USB seri A. Walaupun konektor USB
selain seri A jarang ditemui, namun sebenarnya masih terdapat beberapa jenis
konektor USB. Perbedaan konektor-konektor ini hanya untuk devais USB, karena
untuk port USB di CPU hanya menggunakan konektor seri A. Konektor Tipe B biasa
ditemui pada printer atau scanner, sedangkan konektor tipe mini B baik yang 4
pin atau tipe mini B 5 pin banyak digunakan untuk kamera digital.. Berikut
adalah beberapa gambar konektor USB
E.
Versi USB
Saat ini versi USB yang banyak digunakan adalah USB versi
1.1 dan USB versi 2.0. Perbedaan keduanya ada pada dukungan kecepatan transfer
data. USB versi 1.1 mendukung kecepatan 1,5 Mbps dan 12 Mbps, sedangkan USB
versi 2.0 mendukung jenis kecepatan 1,5 Mbps, 12 Mbps dan 480 Mbps, sehingga
USB versi 2.0 pada dasarnya hanya menambahkan satu jenis kecepatan tinggi.
Kecepatan 1.5 Mbps digunakan untuk devais USB dengan bandwith rendah seperti
mouse, kecepatan 12 Mbps digunakan untuk devais USB dengan bandwith sedang, dan
kecepatan 480 Mbps digunakan untuk devais USB dengan bandwith tinggi.
8.
Casing Dan Power Supply
A.
Pengertian Casing
Casing atau casis merupakan rumah
atau tempat seluruh bagian- bagian pada central unit prosessing (CPU). Casing
digunakan untuk mengamankan komponen PC yang ada didalamnya. Namun, semua
komponen PC yang bekerja pada casis pasti mengeluarkan panas. Bila aliran panas
tersebut tidak bagus, suhu didalam casis akan meningkat, dan memungkinkan
mengakibatkan ketidakstabilan fungsi omponen PC didalamnya. Oleh karena it
casis yang baik, juga harus memiliki kemampuan melepas panas secara efektif.
B.
Fungsi Casing
1. Melindungi berabagai komponen di
dalamnya dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya.
2. Sebagai tempat dudukan hampir semua
piranti seperti motherboard, CD ROM drive, hardisk, floppy dan lain-lain.
3. Exhaust fan yang berfungsi pendiri
ruang pun. Menggunakan casing sebagai tempat beroprasi mengatur suhu dalam CPU.
4. Sebagai tempat dudukan tombol-tombol
maupun lampu-lampu indikator.
5. Casing juga punya tugas penting
yaitu sebagai ‘kediaman’ power suplay yang memberikan daya untuk semua
komponen.
C.
Dua Jenis Casing Menurut Bentuknya
1. Casing desktop
Casing desktop adalah casing yang
berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan
panjangnya kira-kira 50- 60 cm. umumnya casing dekstop dijadikan tumpuan
monitor. Casing desktop kosong dipasarkan saat ini umumnya sudah dilengkapi
dengan power suplay unit (PSU), speaker, lampu unutk hardisk, lampu power,
lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.
2. Casing tower
Umumnya komputer 80486 ke atas
menggunakan casing tower, selain memakan sedikit sempat sebagai pijakan,
ruangan didalam casing komputer lebih luas, sehinnga suhu dalam casing komputer
tidak cepat panas dan juga lebih mudah dalam penambahan komponen lainnya.
Ø Jenis atau model power supply yang
pernah ada:
a. Model PC/XT
b. Model AT/deks
c. Model AT/tower
d. Model Baby-AT
e. Model LPX
f. Model ATX
g. Model NLX
h. Model STX
D.
Bentuk Dan Ungsi Masing-Masing
Konektor Pada Power Supply
a.
ATX power connector (20 pin + 4pin)
Digunakan untuk menghubungkan power
supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih
menggunakan ATX 20 pin konektor, jika menggunakan motherboard yang terbaru
sudah membutuhkan ATX 24 pin konenktor. Konektor ini terdiri dari dua bagian.
Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan
motherboard yang baru maka gabungkan antara + 4 pin konektornya. Selain
berwarna hitam konektor ini juga bisa berwarna putih.
b.
AT power connector (12 Pin)
Konektor ini digunakan untuk
motherboard kelas peentium II kebawah. Konektor yang memiliki 12 kabel ini
dikelompokkan terpisah menjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut konektor P8 dan
bagian kedua disebut P9. masing-masing konektor memiliki 6 kabel. Untuk
menghindari kesalahan dalam pemasanagan, kita cukup mempertemukan konektor yang
memiliki kabel hitam ditengah- tengah.
c.
Molex connector
Konektor ini digunakan untuk sumber
tenaga bagi hard disk dan CD drive. Kadang sebagian produsen juga membuat
fan/kipas pendingin, lampu-lampu dan aksesoris lainnya menggunakan konnektor
ini. Konenktor ini memiliki 4 kabel yang berbeda warn, yaitu merah, hitam dan
kuning. Setiap warna memiliki sumber tegangan yang berbeda-beda pula.
d.
Berg connector
Merupakan konektor ukuran mini dari
molek. Konektor ini khusus di guanakan untuk floppy drive ataupun eksternal
audio card. Warna yang digunakan sama dengan molek konektor, yaitu warna kuning
(+12V), merah (+5V) dan hitam (0V atau ground). Karena penggunaan konektor ini
jarang sekali, makanya pada setiap PSU hanya berjumlah 1 atau 2 paling banyak.
e.
ATX 12V (intel) 4 pin connector
Konektor ini kebanyakan dipakai oleh
para pengguna yang menggunakan prosessor buatan intel. Fungsi dari konektor ini
adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk 4 pentium CPU. Jadi
pada pentium 4 kebawah, konektor ini tdk oerlu digunakan. Sekarang sebagai AMD
motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12 v ini.
f.
6 pin PCI-E connector
Konektor yang satu ini memang jarang
ditemukan untuk semua PC. Biasanya orang yang menggunakan PSU ini adalah orang
yang bekerja dibidang multimedia khususnya video. Karena konektor ini hanya
digunakan sebagai penambah daya untuk video card yang menggunakan slot PCI
ekspress. Jika kita menggunakan video card sejenis ini tentu saja kita harus
memiliki PSU yang mendukung untuk konektor ini.
g.
SATA power connector
Konektor ini merupakan jenis terbaru
yang biasa diguakan untuk power pada hard disk SATA (serial ATA). Konektor
disambung melalui molek konektor (extended).
No comments:
Post a Comment