.
LAPORAN KEMAJUAN
PROGRAM
KREATIVITAS MAHASISWA (PKM-M)
JUDUL
PROGRAM :
“UPAYA MENGURANGI PENGANGGURAN
TERHADAP REMAJA
DI DESA BLORONG KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN
PELATIHAN PEMBUATAN ES TEBU”
BIDANG
KEGIATAN :
PKM
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan Oleh :
Lilis Suryani
Dewi Nurul Khasanah
Desi Wahyuni
|
B13014
B12022
B12160
|
Tahun Angkatan
2013
Tahun Angkatan
2012
Tahun Angkatan
2012
|
POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA
SURAKARTA
2014
PENGESAHAN PKM – PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1.
Judul Kegiatan : Upaya Mengurangi Pengangguran
Terhadap
Remaja Di
Desa Blorong
Kabupaten Karanganyar Dengan Pelatihan Pembuatan Es
Tebu
2.
Bidang Kegiatan : PKM-M
3.
Ketua Pelaksana :
a.
Nama Lengkap : Lilis Suryani
b.
NIM :
B13014
c.
Jurusan : Manajemen Informatika
d.
Politeknik : Politeknik Indonusa Surakarta
e.
Alamat Rumah : Daren Kulon, RT 01/12, Blorong,
Jumantono, Karanganyar
f.
No HP :
085728990178
g.
Alamat Email : lilissuryani690@gmail.com
4.
Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5.
Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar : Iqbal Firdaus,
S.Kom
NIDN :
0614108301
Alamat Rumah dan No HP : Selo Boyolali,
6.
Biaya Kegiatan Total : Rp. 8.500.000,00
Dikti :
Rp. 8.500.000,00
Sumber Lain : -
7.
Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Surakarta, 18 Juni 2014
Menyetujui
Pembimbing Unit Kemahasiswaan
(Sudiro, S.T )
NIDN. 0621077301
|
Ketua Pelaksana Kegiatan
B13014 |
Direktur
(Ir. Suci
Purwandari,MM)
NIDN. 0630076601
|
(Iqbal Firdaus S.Kom)
NIDN 0614108301
|
RINGKASAN
Jumlah pengangguran di Indonesia dari
hari ke hari semakin bertambah, terutama di kalangan remaja. Padahal kebutuhan mereka juga cukup banyak. Tidak selamanya
remaja akan tergantung dengan orang tua
mereka. Di daerah Blorong, Jumantono, Karanganyar masih banyak remaja yang
menganggur. Oleh karena itu diharapkan setelah mereka mengikuti Pelatihan
Pembuatan Es tebu ini mereka bisa
mendapatkan pekerjaan dengan berwirausaha atau membuat kelompok kerja.
Di daerah Jumantono, Karanganyar
ini potensi dengan tanaman tebu cukup tinggi, karena banyak petani yang
menanami lahan mereka dengan tanaman tebu.
Tetapi di daerah Blorong, Jumantono, Karangayar tebu hanya digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan gula saja, oleh karena itu pelatihan ini selain bisa mengurangi
pengangguran di kalangan remaja juga bisa memanfaatkan tanaman tebu untuk
dijadikan es tebu. Tebu mengandung senyawa Saccharant yang berfungsi
sebagai anti diabetes, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabet (kencing
manis). Selain itu, meminum dari tebu
juga mencegah kerusakan gigi, membantu pemulihan pencernaan serta menyembuhkan
pegal linu.
Kata Kunci: Remaja, Pelatihan , Es Tebu
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... ii
RINGKASAN............................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. JUDUL............................................................................................... 1
B. LATAR BELAKANG...................................................................... 1
C. RUMUSAN MASALAH.................................................................. 1
D. TUJUAN PROGRAM....................................................................... 2
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN................................................. 2
F. KEGUNAAN PROGRAM............................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT
SASARAN.................. 4
BAB III METODE PELAKSANAAN........................................................ 5
BAB IV HASIL YANG DICAPAI............................................................. 7
BAB V RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA...................................... 9
LAMPIRAN
1.
Revisi Justifikasi Anggaran
2.
Penggunaan Dana
3.
Bukti – Bukti Pendukung Kegitan
BAB I
PENDAHULUAN
A. JUDUL
“UPAYA MENGURANGI
PENGANGGURAN TERHADAP REMAJA DI DESA
BLORONG KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN
PELATIHAN PEMBUATAN ES TEBU”
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Tebu merupakan salah
satu jenis bahan baku pembuatan gula pasir. Mengkomsumsi air tebu murni secara
teratur dapat menjaga metabolisme tubuh kita dari kekurangan cairan karena
banyak kegiatan yang sudah dilakukan sehingga dapat terhindar dari stroke.
Dengan banyaknya kandungan karbohidrat sehingga dapat menambah kekuatan
jantung, mata, ginjal dan otak. Membantu dalam pengobatan penyakit kuning
karena memberikan kekuatan untuk hati yang menjadi lemah selama penyakit
kuning. Membantu dalam menjaga aliran air kencing yang jelas dan juga membantu
ginjal untuk menjalankan fungsi mereka dengan baik.
Selain diolah
menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat
yaitu berupa gula, tebu juga dapat dinikmati secara
langsung dengan cara menggiling kemudian mengambil sarinya menggunakan alat
giling sederhana. Oleh karena itu kami tim PKM-M dari Perguruan Tinggi
(Politeknik Indonusa Surakarta) dalam program pengabdian masyarakat mengadakan
pelatihan terhadap pemuda pengangguran di daerah Jumantono, Karanganyar untuk
membuat es dari tebu.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, tim PKM-M merumuskan
kegiatan ini yang mendasar yaitu:
1.
Bagaimana
mengembangkan
warga di Desa Blorong, Jumantono dengan
dibekali pelatihan pembuatan es tebu
2.
Bagaimana
caranya untuk memberikan penghasilan tambahan bagi warga di desa Blorong, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar.
3.
Bagaimana mendirikan/membuka usaha terutama bagi pemuda pengangguran melalui pembuatan es tebu untuk
salah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari Program Kreativitas
Mahasiswa (PKMM) ini adalah sebagai berikut:
1.
Mengembangkan warga di Desa Blorong, Jumantono dengan dibekali pelatihan pembuatan es tebu
2.
Memberikan penghasilan tambahan bagi warga di desa Blorong, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar.
3.
Mendirikan/membuka usaha baru terutama bagi pemuda
pengangguran
melalui pembuatan es tebu untuk salah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dari
Pelatihan pembuatan es tebu ini luaran yang diharapkan
adalah sebagai berikut :
1.
Dengan selesainya
pelatihan pembuatan es tebu ini peserta akan
mendapatkan skill kewirausahaan
2.
Pemuda atau
remaja yang masih menjadi pengangguran akan mendapatkan pekerjaan karena telah
mengikuti pelatihan ini
3.
Membuka lapangan kerja
baru sehingga dapat mengurangi pangangguran.
F.
KEGUNAAN
PROGRAM
Kegunaan program
dari pelatihan pembuatan es
tebu terhadap pemuda atau remaja
pengangguran dalam kegiatan PKMM ini adalah:
1. Dari
sisi ekonomi dapat menambah pendapatan masyarakat khususnya pemuda atau remaja
yang masih pengangguran setelah mereka
dapat membuka usaha mandiri atau bekerja.
2. Dari
sisi sosial dapat membuka lapangan
pekerjaan baru, sehingga secara tidak langsung ikut membantu program pemerintah
dalam menanggulangi pengangguran
3. Dari
sisi Psikologis dapat membantu meningkatkan motivasi para anak jalanan untuk bangkit
dari keterpurukan .
4.
Dari program ini
diharapkan memberikan pengembangan keterampilan
bagi mahasiswa untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam
kaitan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Daerah desa Blorong
kecamatan Jumantono kabupaten Karanganyar merupakan wilayah dengan
penghasilan tebu yang cukup tinggi. Lahan yang ditanami tanaman tebu cukup
luas, tetapi selama ini tebu hanya diproduksi sebagai bahan baku pembuatan
gula. Setelah mengadakan survei tim PKM-M Politeknik Indonusa Surakarta
memutuskan memilih masyarakat sasaran untuk program pelatihan pembuatan es
tebu adalah warga di desa Blorong, Kec.
Jumantono, Kab. Karanganyar.
Penghidupan warga Desa Blorong umumnya adalah
Petani, namun di tempat tersebut masih
banyak terdapat warga yang pengangguran,
terutama remaja ataupun pemuda pengangguran. Dari hasil survei, terbesit
keinginan dari warga untuk memiliki mata pencarian selain menjadi petani.
Setelah mengkaji potensi yang ada di wilayah tersebut disepakati untuk memberikan
ketrampilan bagi remaja atau pemuda pengangguran berupa pelatihan membuat es
dari tebu atau biasa disebut dengan es tebu. Dari permasalahan ini kami tim PKM-M
berusaha memberikan bekal pelatihan kepada remaja dalam hal pembuatan es tebu , yang mana bekal
ketrampilan ini nantinya dapat dijadikan modal wirausaha bagi remaja maupun
sebagai usaha pioneer yang akan bisa menjadi tonggak berdirinya usaha-usaha baru
yang sejenis ataupun bidang lain.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode
pendidikan dan pelatihan pembuatan es tebu bagi remaja dilaksanakan di rumah
Bapak Bahdi yakni di Desa Blorong, Kec. Jumantono, Kab. Karanganyar. Adapun
pelaksanaan programnya adalah sebagai berikut :
1.
Survei
Lokasi
Pendataan remaja pengangguran di
Desa Blorong, Kec. Jumantono, Kab. Karanganyar
yang berusia 15-30 tahun sebagai peserta
pelatihan. Setiap dusun ada 6-10 remaja yang masih menganggur.
2.
Perekrutan peserta program bersifat terbuka bagi remaja yang masih menganggur dengan persyaratan sebagai berikut :
a.
Memiliki
jiwa wirausaha dan pekerja keras
b.
Tekun
dan tidak mudah menyerah
c.
Bersedia
mencoba memasarkan produksi es tebu ini secara mandiri maupun kelompok
d.
Disiplin
tinggi, mentaati peraturan selama pelatihan
e.
Sosialisasi program dan kampanye kepada masyarakat
f.
Jumlah peserta pelatihan dibatasi 6
orang
3.
Sosialisasi
program.
Sebelum
melaksanakan kegiatan sebelumnya diberikan materi teori ketika peserta program
berhadapan langsung saat berada di tempat pelatihan pembuatan dan pemasaran es
tebu. Hal ini dikarenakan agar proses pembelajaran lebih efektif dan efisien
sehingga materi yang diberikan mudah diterima dan diaplikasikan langsung di
tempat pelatihan.
Berikut adalah materi pelatihan meliputi teori dan praktek :
No
|
Materi
|
Petugas
|
Pokok Bahasan
|
1
|
Teori
|
Instruktur
ahli
Tim PKMM
|
1.
Teori
pembuatan es tebu dari proses awal sampai akhir
2.
Teori
Manajemen Usaha
|
2
|
Praktek
|
Instruktur
ahli
Tim PKMM
|
1.
Praktek pembuatan es tebu dari
proses awal sampai akhir
|
4.
Proses
produksi
a. Pembelian
bahan dan peralatan.
b. Produksi
pembuatan es tebu selama 4 hari.
5.
Pendampingan
pelaksanaan usaha beserta mengajarkan cara memasarkan produk es tebu
ini dengan baik dan benar. Seperti menjual es tebu ini di tempat-tempat yang
strategis, contohnya di dekat lingkungan
sekolahan dan ditempat-tempat keramaian. Pelatihan diadakan selama 4 kali dalam
1 minggu. Setelah itu mereka sudah bisa mendirikan usaha mandiri maupun kelompok.
Kemudian juga melakukan pemantauan secara berkala setelah pelatihan program
ini.
BAB IV
HASIL
YANG DICAPAI
Dalam pencapaian target luaran pada
pelaksanaan pelatihan pembuatan es tebu terhadap remaja di Desa Blorong
Kabupaten Karanganyar adalah sebagai berikut :
a.
Bahwa pelaksanaan
pelatihan pembuatan es tebu terhadap remaja penggangguran di Desa Blorong
Kabupaten sudah terlaksana dengan baik selama 4 hari. Mulai tanggal 15-18 Juni
2014.
b.
Sebanyak 90 % para peserta yang mengikuti penyuluhan telah mengerti materi
yang telah kami sampaikan mengenai cara pembuatan es tebu, serta mengetahui
manfaat dari olahan sari temu murni yang diolah menjadi minuman segar berupa Es
Tebu. Hal tersebut dapat membantu masyarakat agar dapat berfikir bagai mana
memanfaatkan dan mendirikan usaha sejenis UKM untuk dirinya sendiri maupun
kelompok.
c.
Selanjutnya dilakukan pendampingan untuk pengembangan ketrampilan
kewirausahaan dan manajemen keuangan. Dan para peserta pelatihan sebanyak 6 orang
tersebut yang telah mengembangkan atau mendirikan usaha dengan menjual
Es Tebu secara berkelompok sebanyak 5 orang. Mereka terbagi menjadi 2 kelompok,
1 kelompok terdiri dari 3 orang kemudian yang 1 kelompok lagi terdiri dari 2
orang.
Mereka menjual es tebu tersebut di dekat sekolahan
SMP N 1 Jumantono dan dekat pabrik tebu Papahan Karanganyar. Rata-rata perhari
mereka bisa menjual 50 gelas kemasan plastik es tebu dengan harga per 1 gelas
adalah Rp. 4.000. Selanjutnya kami akan selalu memantau perkembangan penjualan
es tebu mereka.
d.
Tahapan Kerja dan
Capain Sementara
No
|
Bulan
Ke-
|
Kegiatan
Yang Telah Dicapai
|
Pelaksana
|
||
1
|
2
|
3
|
|||
1
|
X
|
X
|
X
X
X
|
a. Pematangan
Konsep
b. Koordinasi
dengan pihak mitra khusunya ketua karang taruna desa Blorong, Jumantono,
Karanganyar
c. Proses
Pelatihan pembuatan es tebu
d. Pendampingan
Penjualan Es Tebu
e. Pemantauan
Penjualan Es Tebu
|
Tim
PKMM
|
BAB
V
RENCANA TAHAPAN
BERIKUTNYA
Rencana tahapan
berikutnya dalam pelaksanaan program PKMM khususnya untuk pelatihan pembuatan Es Tebu ini adalah :
No
|
Bulan
Ke-
|
Rencana
Kegiatan
|
Pelaksana
|
||
4
|
5
|
6
|
|||
1
|
X
|
a. Evaluasi
Program Pelatihan
b. Konsultasi
dan pendampingan usaha
c. Pengawasan
usaha
|
Tim
PKMM
|
||
2
|
X
|
a. Pembuatan
Laporan akhir
|
Tim
PKMM
|
||
3
|
X
|
a.
Pengiriman (unggah) Laporan akhir
|
Tim
PKMM
|
5.1.
Permasalahan
Dan Penyelesaian
a. Administratif.
Dalam pelaksanaan program
kreativitas mahasiswa (PKMM) untuk pelatihan pembuatan es tebu tidak mengalami masalah
administratif, akan tetapi masalah waktu pelaksanaan yang tidak tepat waktu
karena kendala keuangan yang baru turun di akhir bulan mei, sehingga waktu
pelatihan mengalami kerterlambatan, disamping itu masalah waktu pencairan dana
yang terlalu dekat dengan pelaksanaan
MONEV.
b. Teknis
Kendala teknis dalam pelaksanaan
program PKMM tidak mengalami kendala, sehingga proses pelatihan bisa berjalan
dengan lancar.
c. Organisasi Pelaksana
No
|
Nama
|
Bidang
Keahlian
|
Tugas
Dalam TIM
|
1
|
Lilis
Suryani
|
Manajemen
Informatika
|
Ketua/Koordinator
|
2
|
Dewi
Nurul Khasanah
|
Manajemen
Informatika
|
Anggota
|
3
|
Desi Wahyuni
|
Manajemen
Informatika
|
Anggota
|
Semua pelaksana PKMM
bisa saling bekerja sama dengan baik, sehingga pelaksanaan pelatihan bisa
lancar.
d. Keuangan
Kendala keuangan adalah masalah
pencairan yang terlambat dan sangat dekat sekali dengan pelaksanaan MONEV,
disamping itu besaran dana disetujui yang
tidak sesuai dengan pada saat pengajuan proposal, sehingga dalam pelaksanaan
harus menyesuaikan disana-sini untuk keberhasilan pelaksanan program
e. Lain-lain
Untuk pencairan dana maupun besaran
dana kalo diharapkan sesuai dengan apa yang diajukan maupun jadwal program sehingga pelaksanaan bisa berjalan dengan
lancar dan tepat waktu.
5.2. Penggunaan
Dana
Dalam pelaksanaan kegiatan PKMM untuk pelatihan
pembuatan es tebu ini biaya yang digunakan adalah Rp. 8.500.000,00 yang bersumber dari DIKTI . Sampai
saat ini dana yang digunakan sebesar Rp. 5.950.000,00
Sisa Dana:
8.5000.000,00 – 5.950.000,00 = Rp. 2.550.000,00
Rencana penggunaan dana yang masih
tersisa adalah sebagai berikut:
No
|
Rincian
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan Rp.
|
Jumlah Harga Rp.
|
|
1
|
Tebu
|
2
|
Kwintal
|
400.000
|
800.000
|
2
|
Mutiara
|
5
|
Pax
|
10.000
|
50.000
|
3
|
Es Batu
|
5
|
Box
|
20.000
|
100.000
|
4
|
Serutan
|
5
|
Pax
|
5.000
|
25.000
|
5
|
Kemasan
|
500
|
Buah
|
500
|
250.000
|
6
|
Sewa Listrik
|
2
|
Paket
|
200.000
|
400.000
|
7
|
Air Mineral
|
17
|
Liter
|
10.000
|
170.000
|
8
|
Plastik
|
5
|
Pax
|
12.000
|
60.000
|
9
|
Bolpoin
|
7
|
Buah
|
2.500
|
17.500
|
10
|
Pengaris
|
5
|
Buah
|
2.500
|
12.500
|
11
|
Transport beli bahan dan alat
|
3
|
Orang
|
50.000
|
150.000
|
12
|
Konsumsi
|
8
|
Orang
|
50.000
|
400.000
|
13
|
Tipex
|
2
|
Buah
|
4.500
|
9.000
|
14
|
Sewa Foto Digital
|
1
|
Paket
|
80.000
|
80.000
|
16
|
Gunting
|
2
|
Buah
|
7.000
|
14.000
|
17
|
Pisau cater
|
2
|
Buah
|
6.000
|
12.000
|
Jumlah Total
|
2.550.000
|
LAMPIRAN
Lampiran
1. Revisi Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran
2. Penggunaan Dana
Lampiran
3. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan
Lampiran
1. Revisi Justifikasi Anggaran Kegiatan
No
|
Rincian
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan Rp.
|
Jumlah Harga Rp.
|
|
1
|
ATK
|
||||
Kertas
A4 70 gram
|
2
|
Rim
|
35.000
|
70.000
|
|
Kertas
Cover
|
1
|
Rim
|
35.000
|
35.000
|
|
Bolpoin
|
5
|
Buah
|
2.500
|
12.500
|
|
Penggaris
|
5
|
Buah
|
2.500
|
12.500
|
|
Tipex
|
2
|
Buah
|
4.500
|
9.000
|
|
Solasi
Hitam
|
1
|
Buah
|
10.000
|
10.000
|
|
Mika
Transparan
|
10
|
Buah
|
500
|
5.000
|
|
Tinta
Berwarna
|
1
|
Buah
|
45.000
|
45.000
|
|
Tinta
Hitam Putih
|
1
|
Buah
|
44.000
|
44.000
|
|
Cater
|
2
|
Buah
|
5.000
|
10.000
|
|
Gunting
|
2
|
Buah
|
7.000
|
14.000
|
|
Jumlah
Biaya Pembelian ATK
|
267.000
|
||||
2
|
Bahan
Habis Pakai
|
||||
Tebu
|
4
|
Kwintal
|
400.000
|
1.600.000
|
|
Mutiara
|
10
|
Pax
|
10.000
|
100.000
|
|
Es
Batu
|
10
|
Box
|
20.000
|
200.000
|
|
Plastik
|
10
|
Pax
|
12.000
|
120.000
|
|
Kemasan
Produk
|
600
|
Buah
|
500
|
300.000
|
|
Air
Mineral
|
17
|
Liter
|
10.000
|
170.000
|
|
Serutan
|
11
|
Pax
|
5.000
|
55.000
|
|
Jumlah
Biaya Pembelian Bahan Habis Pakai
|
2.545.000
|
||||
3
|
Peralatan
Penunjang
|
||||
Mesin
pembuat es tebu
|
2
|
Paket
|
1.600.000
|
3.200.000
|
|
Baskom
|
2
|
Buah
|
33.000
|
66.000
|
|
Gerobak/
etalase
|
2
|
Paket
|
400.000
|
800.000
|
|
Penyaring
|
2
|
Buah
|
20.000
|
40.000
|
|
Sewa
listrik
|
2
|
Paket
|
200.000
|
400.000
|
|
Jumlah
Pembelian Peralatan Penunjang
|
4.506.000
|
||||
4
|
Perlengkapan
Pendukung
|
||||
MMT
|
1
|
Paket
|
10.000
|
10.000
|
|
Jumlah
Biaya Perlengkapan Penunjang
|
10.000
|
||||
5
|
Dokumentasi
|
||||
Baterai
Alkalin
|
4
|
Pasang
|
10.500
|
42.000
|
|
Sewa
Foto Digital
|
4
|
Hari
|
20.000
|
80.000
|
|
Jumlah
Biaya Dokumentasi
|
122.000
|
||||
6
|
Transportasi
dan konsumsi
|
||||
Transportasi
beli bahan dan alat
|
3
|
Orang
|
50.000
|
150.000
|
|
Konsumsi
peserta
|
6
|
Orang
|
100.000
|
600.000
|
|
Konsumsi
Tim PKMM
|
3
|
Orang
|
100.000
|
300.000
|
|
Jumlah
Biaya Transportasi dan Konsumsi
|
1.050.000
|
||||
JUMLAH
TOTAL
|
8.500.000
|
Lampiran 2. Penggunaan Dana
MATRIK
PENGGUNAAN DANA PKMM TAHUN 2014
|
|||||||||||
Penerimaan
|
Penggunaan
|
||||||||||
No.
|
Tanggal
|
Uraian
|
Jumlah
(Rp)
|
Tanggal
|
No.
|
Uraian
Pengeluaran
|
Banyaknya
|
Jumlah
(Rp)
|
Total
|
||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
(8)
|
(9)
|
(10)
|
||
1
|
9 Juni 2014
|
Dana PKMM 70%
|
5.950.000
|
10 Juni 2014
|
1
|
Mesin Pembuat Es Tebu
|
2
|
Buah
|
1.600.000
|
3.200.000
|
|
10 Juni 2014
|
2
|
Tebu
|
2
|
Kwintal
|
400.000
|
800.000
|
|||||
10 Juni 2014
|
3
|
Mutiara
|
5
|
Pak
|
10.000
|
50.000
|
|||||
10 Juni 2014
|
4
|
Es Batu
|
4
|
Pak
|
20.000
|
80.000
|
|||||
10 Juni 2014
|
5
|
Serutan
|
5
|
Pak
|
5.000
|
25.000
|
|||||
11 Juni 2014
|
6
|
Kemasan
|
200
|
Pak
|
500
|
100.000
|
|||||
11 Juni 2014
|
7
|
MMT
|
1
|
Paket
|
100.000
|
100.000
|
|||||
11 Juni 2014
|
8
|
Baskom
|
2
|
Buah
|
33.000
|
66.000
|
|||||
11 Juni 2014
|
9
|
Sewa Listrik
|
2
|
Paket
|
200.000
|
400.000
|
|||||
11 Juni 2014
|
10
|
Gerobak
|
2
|
Buah
|
400.000
|
800.000
|
|||||
11 Juni 2014
|
11
|
Plastik
|
5
|
Pax
|
12.000
|
60.000
|
|||||
13 Juni 2014
|
12
|
Penyaring
|
2
|
Buah
|
37.000
|
74.000
|
|||||
13 Juni 2014
|
13
|
Kertas HVS 70 gram
|
1
|
Rim
|
35.000
|
35.000
|
|||||
13 Juni 2014
|
14
|
Tinta Printer Warna
|
1
|
Buah
|
45.000
|
45.000
|
|||||
13 Juni 2014
|
15
|
Tinta Printer Hitam
|
1
|
Buah
|
44.000
|
44.000
|
|||||
13 Juni 2014
|
16
|
Kertas Cover
|
1
|
Rim
|
35.000
|
35.000
|
|||||
13 Juni 2014
|
17
|
Baterai alkalin
|
2
|
Pasang
|
10.500
|
21.000
|
|||||
13 Juni 2014
|
18
|
Mika
|
10
|
Buah
|
500
|
5.000
|
|||||
13 Juni 2014
|
19
|
Solasi Hitam
|
1
|
Buah
|
10.000
|
10.000
|
|||||
Total Penerimaan
|
5.950.000
|
Total Penggunaan
|
5.950.000
|
||||||||
Demikian Laporan Kemajuan PKMM Tahun 2014. Semoga Bermanfaat !
No comments:
Post a Comment