Tuesday, March 24, 2015

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek

Hallo sahabat blogger, kali ini saya akan membagikan mengenai konsep dasar pemrograman berorientasi obyek. Konsep dasar pemrograman berorientasi obyek ini sering disebut dengan OOP. OOP sangat penting dalam dunia pemrograman. Berikut KonsepPemrograman Berorientasi Obyek:
1.      Paradigma   pemrograman   yang   memandang   sistem   yang   dibangun berdasarkan kepada obyek.
2.      Sistem       dibangun       dengan       membuat       obyek-obyek       dan menginteraksikannya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
3.      Program    adalah    serangkaian    obyek    yang    berinteraksi    untuk menyelesaikan suatu problem.
4.      Pemrograman berorientasi obyek bermaksud untuk memecahkan masalah programming seperti cara berfikir manusia dan bagaimana manusia berinteraksi dengan dunia.
5.      Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut sebagai Obyek.
6.      Membagi masalah pemrograman berdasarkan obyek atau "sesuatu" benda. Obyek ini diibaratkan seperti makhluk hidup, yaitu memiliki ciri-ciri fisik  dan  juga  perilaku. Dalam  pemrograman berorientasi obyek, ciri-ciri fisik ini disebut juga sebagai atribut, pada dasarnya berisi informasi tentang obyek tersebut. Sedangkan perilaku disebut sebagai metode, yaitu bagaimana suatu obyek bertindak atau melakukan sesuatu.

Class
1.      Template untuk membuat obyek
2.      Class merupakan model, cetak biru, prototipe dari obyek.
3.      Deklarasi Class :

class NamaClass {

//deklarasi atribut
//deklarasi method
}Ket :
  • a.       Class merupakan kata kunci yang digunakan untuk mendeklarasikan suatu class.
  • b.      NamaClass merupakan identifier, biasanya ditulis dengan diawali huruf besar untuk setiap kata dan tanpa spasi.
  • c.       Atribut dan method bisa berjumlah 0 atau lebih

Contoh Deklarasi Class



class Mobil {
//deklarasi atribut
//deklarasi method
}




4.      Nama file harus sama dengan nama class
5.      Nama file class di atas adalah Mobil.java

Obyek (Object)
Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek

1.      Obyek adalah hasil instansiasi class.
2.      Obyekobyek yang diinstansiasi dari class yang sama memiliki atribut dan
3.      method sama.

Karakteristik Obyek

1.      Setiap obyek memiliki status atau (state/fields/atribut/data)
2.      Setiap obyek memiliki perilaku(behavior/method/fungsi/prosedur)
Contoh: obyek mobil
3.      Memiliki state : kecepatan, putaran mesin, posisi gir, warna, jumlah roda.
4.      Memiliki behavior : mempercepat laju (accelerate), memperlambat laju
(break), pindah gir, merubah warna, dll.

Contoh Deklarasi Obyek

            Deklarasi Obyek :      
            namaClass namaObyek namaClass namaObyek        
=

=          new new         
namaClass(); atau

namaClass(parameter);
·         Menggunakan kata kunci new.
·         namaObyek merupakan variabel reference.

Mobil Toyota = new Mobil();

Atribut
1.      Atribut adalah data yang dimiliki obyek yang dapat membedakan antara satu obyek dengan obyek yang lain.
2.      Dalam class atribut disebut Variabel.
3.      Contoh obyek  mobil  mempunyai atribut: merk,  tinggi,  berat,  warna, lebar, kapasitas silinder, dll


Atribut
1.      Instance variable: adalah atribut untuk tiap obyek dari class yang sama.
2.      Tiap obyek mempunyai dan menyimpan nilai atributnya sendiri.
3.      Jadi tiap obyek dari class yang sama boleh mempunyai nilai yang sama atau beda.
4.      Class variable: adalah atribut untuk semua obyek yang dibuat dari class yang sama.
5.      Semua obyek mempunyai nilai atribut yang sama.
6.      Jadi semua obyek dari class yang sama mempunyai hanya satu nilai yang sama.

Behavior
1.      Behavior / perilaku adalah halhal yang bisa dilakukan oleh obyek dari suatu class.
2.      Behavior dapat digunakan untuk mengubah nilai atribut suatu obyek, menerima informasi dari obyek lain, dan mengirim informasi ke obyek lain untuk melakukan suatu tugas.
3.      Dalam class, behavior disebut juga sebagai methods.
4.      Contoh   mobil   memiliki   perilaku:   jalan,   mengurangi   kecepatan, menambah kecepatan, membunyikan klakson, mundur, dll.

Method
1.      Method:  adalah  suatu  perintah  dalam  class  yang  berisi  serangkaian instruksi untuk melakukan tugas tertentu.
2.      Method dapat memiliki parameter ataupun tidak.
Konstruktor
1.      Method yang memiliki nama sama dangan nama class.
2.      Tidak mempunyai return type.
3.      Tidak dipanggil secara langsung.
4.      Dipanggil otomatis saat obyek dibuat.
5.      Tidak perlu destruktor. Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek
6.      Paradigma   pemrograman   yang   memandang   sistem   yang   dibangun berdasarkan kepada obyek.
7.      Sistem       dibangun       dengan       membuat       obyek-obyek       dan menginteraksikannya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
8.      Program    adalah    serangkaian    obyek    yang    berinteraksi    untuk menyelesaikan suatu problem.
9.      Pemrograman berorientasi obyek bermaksud untuk memecahkan masalah programming seperti cara berfikir manusia dan bagaimana manusia berinteraksi dengan dunia.
10.  Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut sebagai Obyek.
11.  Membagi masalah pemrograman berdasarkan obyek atau "sesuatu" benda. Obyek ini diibaratkan seperti makhluk hidup, yaitu memiliki ciri-ciri fisik  dan  juga  perilaku. Dalam  pemrograman berorientasi obyek, ciri-ciri fisik ini disebut juga sebagai atribut, pada dasarnya berisi informasi tentang obyek tersebut. Sedangkan perilaku disebut sebagai metode, yaitu bagaimana suatu obyek bertindak atau melakukan sesuatu.

Demikian Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek. Semoga Bermanfaat!

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...