Sunday, February 2, 2014

KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER


 MENJELASKAN BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER

1.      Motherboard
A.    Pengertian Motherboard
Motherboard atau sering juga kita kenal dengan nama mainboard, mobo, MB, atau system board adalah sebuah perangkat keras dalam system komputer yang berbentuk printed circuit board (PCB).
B.     Fungsi dari Motherboard
Untuk menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah komputer. Motherboard bisa dikatakan sebagai tulang punggung (backbone) dari system komputer, semua komponen komputer pasti terhubung dengan motherboard baik langsung maupun tidak langsung. Motherboard diproduksi dalam beragam ukuran, beberapa dibuat spesifik untuk merek system tertentu. Namun kebanyakan mobo modern dibuat untuk siap dipasang ke berbagai macam ukuran casing. Mobo dipasang didalam casing dengan menghadap kearah sisi casing yang mudah dibuka, dan dikencangkan dengan menggunakan sekrup.
C.    Bagian-bagian dari Motherboard :
a.      Chipset
Bagian pertama dan terpenting dari sebuah motherboard adalah chipset, yang berfungsi sebagai penghubung antar muka antara processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Jenis chipset inilah yang dapat menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah motherboard. Ada dua kelompok chipset yang umum kita temui di pasaran. Kelompok chipset intel, yang hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk processor keluaran AMD. Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada berbagai macam jenis generasi chipset yang terus berkembang.
b.      Socket/ CPU Slots
Socket adalah tempat “bersemayamnya” processor pada motherboard. Sama seperti chipset, socket ini pun terbagi kepada berbagai macam jenis, tergantung dari jenis processor yang
didukungnya.
c.       Basic Input Output System (BIOS) Chip
BIOS adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating system (OS). BIOS digunakan oleh computer untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan mengecek kesiapan system dan hardware sebelum computer dijalankan.
d.      Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) Battery
CMOS adalah sebuah baterai yang mensupply power pada sebuah memory kecil pada motherboard yang berfungsi untuk menyimpan settingan konfigurasi komputer, waktu, dll. CMOS menjaga agar kita tidak perlu mengkonfigurasi hal-hal tersebut setiap kali kita menyalakan computer.
e.       Memory Slots
Slot yang berbentuk agak panjang dan ramping ini berfungsi sebagai tempat diinstallnya Random Access Memory (RAM). Di era komputer modern, hampir semua mobo mempunyai setidaknya dua slot RAM, bahkan pada spesifikasi komputer high-end ada motherboard yang dilengkapi sampai 6 slot RAM.
f.       VGA Slots (Graphic Card Slot)
Slot ini berfungsi untuk menginstall komponen graphic card (video card) . Pada komputer modern, umumnya berupa slot dengan interface PCI-Express. Pada motherboard high-end bisa menampung sampai 3 slot graphic card.
g.      Expansion Slots
Expansion slot berfungsi untuk memasang perangkat tambahan seperti Sound Card, LAN Card,dll.
h.      Storage Drive Connector
Fungsinya untuk menghubungkan perangkat penyimpanan data seperti Harddisk Drive, Optical Drive, SSD, dan perangkat storage external. Biasanya berupa interface S-ATA (Serial Advanced Technology Attachment) / ATA.

2.      Processor
A.    Pengertian Processor
Processor atau Microprocessor adalah sebuah perangkat keras yang menjadi otak sebuah computer dana pabila PC tanpa processor maka PC tidak dapat dijalankan. Processor sering juga disebut sebagai pusat pengendali atau otak komputer yang didukung oleh komponen lainnya. Microprocessor yang lebih sering disebut atau nama lain dari processor adalah pusat pelaksana seluruh kerja komputer yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz).
Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam memproses data atau informasi. Processor merupakan suatu IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah system computer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Semakin banyak dan semakin canggih Core yang terdapat di dalam sebuah komputer maka kinerja sebuah computer tersebut akan lebih cepat. Sebenarnya, sebuah processor inilah yang dinamakan CPU (Central Processing Unit). Tapit idak tahu bagaimana awalnya, orang menganggap bahwa kotak chasing itulah yang dinamakan CPU, dan salah kaprah ini masih sering berlanjut hingga kini.
Letak sebuah Processor adalah pada socket yang telah disediakan di bagian motherboard, Processor dapat diganti dengan processor yang lain asalkan processor tersebut sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan computer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Ø  Merk prosesor yang beredar dipasaran diantaranya :
 Intel, AMD, IBM, Apple, Cyrix VIA, dan IDT. Namunada 2 Perusahaan yang tekenal di dunia sebagai pengembang processor untuk PC yaitu AMD dan Intel. Intel, pertama mengeluarkan produknya yaitu Pentium. Perkembangan Pentium dilakukan hingga saat ini karena Pentium merupakan salah satu processor terbaik yang pernah dipasarkan. Pentium yang pertama bernama Pentium 1 kemudian berkembang menjadi Pentium 4 dan sekarang telah mencapai Dual Core Pentium dan Quad Core Pentium. Keunggulan dari Pentium yaitu memiliki kekuatan terhadap panas dan tidak mudah rusak walaupun dipakai hingga 24 jam nonstop.
Selain mengandalkan Pentium, Intel jugamemiliki Core i3, i5, i7 untuk processor urusan desain grafis. Sedangkan untuk kantoran Intel mengandalkan Celeron dan Dual Celeron yang dapat dibeli dengan harga terjangkau. Untuk sebuah server Intel mengeluarkan Intel Xeon. Selain di atas ada keluarga processor Core 2 yaitu Core 2 Duo dan Core 2 Quad.
Pesaing terbesar Intel yaitu AMD mempunyai banyak beragam processor mulai dari single core sampai quad core. AMD memiliki keunggulan harga terjangkau dan sangat bagus untuk desain grafis. Contoh produk AMD adalah: AMD Phenom X4, AMD Athlon X2, Athlon X4, AMD Turiondan lain-lain. Kelemahan AMD adalah panas yang terlalu tinggi sehingga dibutuhkan minimal 2 fan di dalam CPU komputer.
Processor bertugas membagi pekerjaan pemrosesan data kepada seluruh komponen komputer, dan ini dilakukan dalam kecepatan yang sangat tinggi. Oleh karena itu processor menjadi sangat panas sehingga biasanya dilengkapi dengan kipas pendingin.
B.     Bagian terpenting dari prosesor terbagi menjadi 3 yaitu :
1.      Aritcmatics Logical Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang nyata.
2.      Control Unit (CU), merupakan suatu alat pengontrolan yang berada dalam komputer yang memberitahukan unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan tempat penyimpanan didalam primary storage. Control unit juga bertugas memberitahukan kepada arithmatic logic unit mengenai operasi yang harus dilakukan, tempat data diperoleh, dan letak hasil ditempatkan perangkat-perangkat alat proses berserta perlengkapan.
3.      Memory Unit (MU), merupakan bagian dari processor yang menyimpan alamat-alamat register data yang diolah oleh ALU dan CU.
Ø  Faktor lain yang mempengaruhi kecepatan adalah :
a.       Dual-Core mampu memproses beberapa aplikasi secara paralel. Dengan Hyper-Threading, beberapa tugas dijalankan melalui satu arus, tapi dengan dual-core, tugas-tugas ini dipisah menjadi dua arus dan tiap arus diproses sendiri-sendiri.
b.      Hyper-Threading (HT) memungkinkan 2 pekerjaan untuk dijalankan pada saat yang sama (paralel). Dengan HT, anda bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa merasakan lagging/lamban.
c.       L2 Cache: memori kecepatan tinggi tempat menyimpan data yang sering dipakai oleh CPU. RAM juga memori tetapi aksesnya lebih lamban. PC dengan L2 Cache yang besar memungkinkan lebih banyak data yang bisa diakses dari memori ini sehingga keseluruhan system bekerja lebih cepat. Cache ini disebut juga secondary cache dan mempunyai chip sendiri, sedangkan primary cache biasanya didalam CPU itu sendiri. Ukurang cache ada yang 512Kb sampai 2Mb atau lebih.
C.    Jenis-Jenis Processor:
a.       Socket, yaitu berbentuk kotak persegi yang terdapat pin (kaki) konektor;
b.      Slot, yaitu berbentuk batangan yang ditancapkan pada port yang khusus disediakan untuk processor model slot. Pada umumnya processor jenis slot banyak ditemukan untuk komputer Pentium II dan Pentium III.

3.      Memory
A.    Pengertian Memory
Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit).
B.     Jenis-Jenis Memori
a.      Memori Internal
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah :
1)      Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran.
2)      Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut Cache Memory.
1)      ROM
ROM adalah kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang.  Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. Umumnya proses yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut :
1.      Memeriksa isi CMOS.
CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor) adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai.
2.      Memuat penanganan interupsi (interupt handlers) dan pengendali peranti (device driver).
Penanganan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara perangkat keras dan sistem operasi. Sebagai contoh , jika pemakai menekan tombol keyboard maka isyarat ini dikirimkan melalui penaganan interupsi keyboard.
3.      Menginisialisas i register dan manajemen daya listrik
4.      Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memastikan bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik
5.      Menampilkan pengaturan-pengaturan pada sistem
6.      Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (ex. : hard disk)
7.      Mengambil isi boot sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS program ini dimuat ke RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-perintah yang sudah berada dalam RAM tersebut. Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain PROM, EPROM dan EEPROM.
a.       PROM (Progammable Read-Only-Memor y)
Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.
b.      EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memor y)
Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
c.       EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memor y)
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.    
2)      RAM
Ram (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis statik dan jenis dinamik. RAM statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. Jenis RAM ini asyncronous dan tidak memerlukan sinyal clock. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplika si yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut kememori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC). Jenis RAM :
a.       DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
b.      SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
c.       RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.
d.      SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. SDRAM
e.       EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66 MHz.
Jenis RAM yang terdapat di pasaran :
f.       SIMM (Single in-line memory module) – Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin.
g.      DIMM (dual in-line memory module) – Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja.
h.      DDR SDRAM (double-data-ra te SDRAM) – Ciri-ciri DDR SDRAM sama dengan SDRAM, tetapi pemindahan data (data transfer) mendekati kecepatan sistem jam (system clock) dan ini secara teori meningktkan kecepatan SDRAM.
i.        DRDRAM (direct Rambus DRAM) – Dulu dikenali sebagai RDRAM.
3)      Cache memory
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem.
Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat. Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.
b.      Memori Eksternal
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh:  Hardisk, Floppy Disk. Konsep dasar memori eksternal adalah menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang. Berbagai jenis memory eksternal :
1.      Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a.       DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data. Contoh :
a.)    Magnetik (floppy disk, hard disk).
b.)    Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
c.)    Optical Disk.
b.      SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.
2.      Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
a.        Punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
b.      Magnetic disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
c.       Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate)  dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
d.      Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.

4.      VGA (Video Graphic Adapter)
A.    Pengertian VGA
Video Graphics Adaptor (VGA), adalah merupakan sebuah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/99/Sampo_Mira_VGA.jpg/300px-Sampo_Mira_VGA.jpg
 






Sebuah kartu grafis: "Cirrus Logic"
Video Graphics Array (VGA) ini biasa dinamakan juga dengan video card, video adapter, display card, graphics card, graphics board, display adapter atau graphics adapter. Istilah VGA sendiri juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7d/Trident_video_card.png/300px-Trident_video_card.pngSelain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.






     
Sebuah kartu grafis: "Trident Microsystems"
Kartu VGA zaman sekarang sudah mempergunakan Graphic Accelerator chipset, yang adalah merupakan chipset masa kini di mana sudah memasukkan kemampuan akselerasi tiga dimensi (3D) yang terintegrasikan pada chipset yang dimilikinya. Selain kartu VGA, sekarang ada "periferal" (bahasa Inggris: peripheral) komputer pendukung yang dinamakan "3D Accelerator" (akselerator tiga dimensi)[1][2], yang mana fungsi dari akselerator 3D ini adalah untuk mengolah/menterjemahkan data gambar 3D secara lebih sempurna. Akselerator 3D yang keberadaannya tidak lagi memerlukan IRQ ini mampu melakukan manipulasi-manipulasi grafis 3D yang lebih kompleks dan lebih sempurna, contohnya adalah pada permainan-permainan komputer yang mendukung tampilan tiga dimensi mampu ditampilkan dengan citra yang jauh lebih realistis, sehingga dapat memberikan kesan sangat nyata. Hal ini dikarenakan banyaknya fungsi pengolahan grafis tiga dimensi yang dulunya dilakukan oleh prosesor pada "papan induk" (bahasa Inggris: motherboard), kini dapat dikerjakan oleh prosesor grafis tiga dimensi pada 3D accelerator tersebut. Dengan adanya pembagian kerja ini, maka prosesor pada motherboard dapat lebih banyak melakukan tugas pemrosesan data-data lainnya. Selain itu programmer tidak perlu membuat fungsi grafis tiga dimensi, sebab fungsi tersebut sudah disediakan dengan sendirinya oleh akselerator tiga dimensi.
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f0/OTI037C.jpg/300px-OTI037C.jpg
Sebuah kartu grafis: "Oak Technology"
Perlu diketahui pula bahwa chipset 3D pada kartu VGA tidak sebaik jika menggunakan 3D accelerator sebagai pendukungnya (3D accelerator dipasang secara terpisah bersama dengan kartu VGA). Namun meski demikian, Chipset 3D pada kartu VGA juga mendukung adanya beberapa fasilitas akselerasi tiga dimensi pada 3D accelerator. Sebagai catatan penting bahwa, fungsi 3D accelerator akan optimal jika "perangkat lunak" (bahasa Inggris: software) permainan yang dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus dari 3D accelerator tersebut. Software "permainan" (bahasa Inggris: game) yang mendukung fasilitas ini sekarang mulai berkembang, yang terkenal adalah dukungan terhadap 3D accelerator yang memiliki chipset VooDoo 3D FX, Rendition Verite, dan Permedia 3D Labs.
B.     Fungsi VGA
Fungsi VGA Card, yang sering disebut Graphic Card (kartu grafis) ataupun Video Card, adalah berfungsi untuk menerjemahkan/mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.
C.    Jenis Memori VGA
Berdasarkan klasifikasi memori yang dipergunakannya, maka kartu VGA dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
a.      DRAM (Dynamic RAM)
Kartu VGA yang menggunakan memori DRAM adalah berkecepatan 80 ns atau 70 ns, ada juga MD-RAM (Multiple Dynamic RAM) yang menggunakan DRAM berlapis. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik 8, 16, atau 32 bit. Penggunaan DRAM ditujukan untuk komputer tingkat entry level, yang tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak.
b.      EDO RAM
Kartu VGA yang bermemorikan EDO RAM adalah berkecepatan 60 ns sampai 35 ns, EDO RAM banyak ditemui pada kartu grafik 64 bit. EDO RAM yang umum dipakai mempunyai speed 60 MHz 60/40ns. Contoh kartu VGA yang menggunakan memori EDO adalah WinFast S280/S600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATi Mach 64, dsb.
c.       VRAM (Video RAM)
Kartu VGA yang mengintegrasikan memori VRAM adalah berkecepatan 20 atau 10 ns, VRAM lebih mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat dari DRAM. Penggunaan VRAM pada kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas atas. VRAM biasa dipasang pada VGA yang dikonsentrasikan untuk desain grafis. Contoh kartu VGA yang menggunakan VRAM adalah Diamond Fire GL, Diamond Stealth 3000 3D, Diamond Stealth 64, dsb.
d.      SGRAM (Synchronous Graphic RAM)
Kartu VGA yang memakai memori SGRAM adalah berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga berdasarkan pada teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM banyak digunakan pada kartu grafik kelas tinggi yang mempunyai kemampuan 3D accelerator. Contoh dari kartu VGA yang menggunakan SGRAM adalah Matrox MGA Millenium, Matrox Mystique 3D, Diamond Stealth II S220, Diamond Viper, ASUS 3D Explorer, ATI Rage II 3D Pro, dsb.
e.       RAMBUS
Kartu VGA dengan menggunakan memori RAMBUS jumlahnya masih sedikit (RAMBUS adalah memori yang digunakan pada mesin-mesin game, seperti: Nintendo dan Sega), sejauh ini hanya kartu grafis produksi Creative Labs (MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme) yang sudah mempergunakannya.
D.    Arsitektur sistem I/O bus VGA
Bentuk fisik kartu VGA berdasarkan arsitektur sistem I/O bus peripheral-nya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
a.      VGA ISA
Kartu VGA ISA adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus yang masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah tidak pernah lagi dipergunakan, karena selain kecepatan transfer datanya sangat lambat, tampilan kehalusan gambar serta kombinasi warna yang dihasilkannya pun juga sangat terbatas. Teknologi slot ekspansi ISA bus dengan sistem I/O 8-bit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981, sedangkan teknologi slot ekspansi ISA bus dengan sistem I/O 16-bit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984.
Ø  Bentuk detail fisik slot ekspansi ISA bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/33/XT_Bus.jpg/300px-XT_Bus.jpg
Gambar model slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus dengan sistem I/O 8-bit atau dikenal dengan sebutan "XT bus".

Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/70/ISA-Bus.jpg/300px-ISA-Bus.jpg
Gambar model slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus dengan sistem I/O 16-bit atau dikenal dengan sebutan "AT bus"
b.      VGA EISA
Kartu VGA EISA adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus yang adalah 32-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah tidak pernah lagi dipergunakan, sama seperti Kartu VGA ISA yang memiliki keterbatasan pada kecepatan, kehalusan gambar, serta kombinasi warna yang dihasilkannya. Teknologi slot ekspansi EISA bus dengan sistem I/O 32-bit ini pertama kali dirilis pada tahun 1988 oleh "Gang of Nine" (sebuah konsorsium dari vendor pembuat kompatibelnya IBM PC), dengan nilai tegangannya 5 volt dan 12 volt, kecepatan clock-nya 8,33MHz, dan kecepatan transfernya 32MB/s.
Ø  Bentuk detail fisik slot ekspansi EISA bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6c/EISA_Bus.jpg/300px-EISA_Bus.jpg
Gambar model slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus dengan sistem I/O 32-bit.

c.       VGA PCI
Kartu VGA PCI adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus yang adalah 32-bit atau 64-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA jenis ini sekarang sudah jarang sekali dipergunakan, karena adanya keterbatasan pada fitur-fiturnya. Teknologi slot ekspansi PCI bus dengan sistem I/O 32-bit atau 64-bit pertama kali dipakai pada tahun 1993. Ciri-ciri slot ekspansi PCI bus ini adalah bahwa pada bagian depan slot-nya terdapat lekukan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal.
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8c/AGP_%26_AGP_Pro_Keying.svg/300px-AGP_%26_AGP_Pro_Keying.svg.png
Ciri-ciri bentuk fisik kartu VGA: AGP 3,3 volt, AGP 1,5 volt, AGP Universal, AGP Pro 3,3 volt, AGP Pro 1,5 volt, dan AGP Pro Universal.
Ø  Bentuk detail fisik slot ekspansi PCI bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8b/PCI-Bus.jpg/300px-PCI-Bus.jpg
Gambar model slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus dengan sistem I/O 32-bit atau 64-bit.
d.      VGA AGP
Kartu VGA AGP adalah jenis kartu VGA yang ditancapkan pada slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus yang adalah 128-bit atau 256-bit sistem I/O-nya. Kartu VGA AGP ini awalnya dibuat karena hendak meningkatkan transfer data terhadap memori secara signifikan dari CPU ke perangkat "tampilan" (bahasa Inggris: display), sehingga dengan begitu dibuatlah slot AGP guna memasangkan kartu VGA jenis AGP ini.
Kartu VGA AGP diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang dipergunakan, yaitu: AGP 1x dan AGP 2x dengan nilai tegangan 3,3 volt; sedangkan AGP 4x dan AGP 8x dengan nilai tegangan 1,5 volt; kemudian ada juga AGP Universal. Kartu VGA AGP yang terakhir muncul adalah jenis AGP Pro dengan nilai tegangan 1,5 volt dan 3,3 volt, serta AGP Pro Universal. Ciri-ciri slot ekspansi AGP bus ini adalah bahwa bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah.
Ø  Bentuk detail fisik slot ekspansi AGP bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0b/AGP-Bus.jpg/300px-AGP-Bus.jpg
Gambar model slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus dengan sistem I/O 128-bit atau 256-bit.
e.       VGA PCIe
Kartu VGA PCI Express (PCIe) adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O-nya, dengan kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s. Slot ekspansi PCIe ini adalah merupakan pengembangan selanjutnya dari slot ekspansi PCI sebelumnya, yang memiliki kemampuan luar biasa, dengan nama "PCI Express", yang dirancang guna memasang peralatan-peralatan "antarmuka" (bahasa Inggris: interface) dengan teknologi mutakhir masa kini yang membutuhkan kecepatan transfer yang sangat tinggi. Teknologi slot ekspansi PCIe bus dengan sistem I/O berangkaian seri ini pertama kali dipakai pada tahun 2004.
Adapun versi slot ekspansi PCIe yang beredar di pasaran adalah PCIe 1x, PCIe 4x, PCIe 8x, dan PCIe 16x. Khusus buat slot ekspansi PCIe 8x dan PCIe 16x dipergunakan untuk memasang kartu VGA PCI Express, sedangkan buat slot ekspansi PCIe 1x dipakai untuk keperluan memasang peralatan-peralatan interface tambahan lainnya. Ciri-ciri slot ekspansi PCIe bus ini adalah bahwa bentuknya merupakan kebalikan dari slot ekspansi PCI biasa sebelumnya.

Ø  Bentuk detail fisik slot ekspansi PCIe bus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/45/PCI-Express-Bus.jpg/300px-PCI-Express-Bus.jpg
 



Gambar model slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O-nya, dengan kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s.
Ø  Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0c/PCI_und_PCIe_Slots.jpg/300px-PCI_und_PCIe_Slots.jpgBentuk detail fisik slot ekspansi PCI bus dan PCIe bus (PCIe 1x dan PCIe 16x).








Bentuk detail fisik slot ekspansi PCI bus                 ekspansi PCIe
dan PCIe bus (PCIe 1x dan PCIe 16x).
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/60/Various_PCIe_Slots.jpg/300px-Various_PCIe_Slots.jpg
 









Bentuk detail fisik slot bus (PCIe 1x, PCIe 4x, PCIe 8x, dan PCIe 16x).

Ø  Tabel arsitektur sistem I/O bus
Jenis bus
Lebar lajur (bits)
Kecepatan clock (MHz)
"Lebar pita" atau
bahasa Inggris: Bandwidth
(MB/s)
Model rangkaian
ISA XT
8
4.77
8
Paralel
ISA AT
16
8.33
16
Paralel
MCA
32
10
20
Paralel
NUBUS
32
10
10-40
Paralel
EISA
32
8.33
32
Paralel
VESA
32
40
160
Paralel
PCI
32 - 64
33 - 100
132 - 800
Paralel
AGP 1x
32
66
264
Paralel
AGP 2x
32
66
528
Paralel
AGP 4x
32
66
1000
Paralel
AGP 8x
32
66
2000
Paralel
PCIe x1
1
2500 / 5000
250 / 500
Seri
PCIe x4
1 × 4
2500 / 5000
1000 / 2000
Seri
PCIe x8
1 × 8
2500 / 5000
2000 / 4000
Seri
PCIe x16
1 × 16
2500 / 5000
4000 / 8000
Seri
PCIe x1 2.0
1
500 / 1000
Seri
PCIe x4 2.0
1 * 4
2000 / 4000
Seri
PCIe x8 2.0
1 * 8
4000 / 8000
Seri
PCIe x16 2.0
1 × 16
5000 / 10000
8000 / 16000
Seri
PCIe X1 3.0
1
1000 / 2000
Seri
PCIe X4 3.0
1 * 4
4000 / 8000
Seri
PCIe X8 3.0
1 * 8
8000 / 16000
Seri
PCIe X16 3.0
1 * 16
16000 / 32000
Seri

5.      Sound Card
A.    Pengertian Sound Card
Sound Card adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer.
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0a/Sblive%21.jpg/200px-Sblive%21.jpg
Sound Blaster Live !
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.
B.     Cara Kerja Sound Card
Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
C.    Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi menjadi 3 :
a.       Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
b.      Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
c.       Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.

6.      ODD (Optical Disc Drive)
A.    Pengertian ODD
Dalam komputasi, sebuah optical disc drive (ODD) adalah sebuah disk drive yang menggunakan laser cahaya atau gelombang elektromagnetik di dekat spektrum cahaya sebagai bagian dari proses membaca atau menulis data ke atau dari cakram optik. Beberapa drive hanya dapat membaca dari disk, tapi drive terbaru yang umumnya baik pembaca dan perekam. Perekam kadang-kadang disebut pembakar atau penulis. Compact disc, DVD, HD DVD dan Blu-ray adalah umum optik jenis media yang dapat dibaca dan direkam oleh drive tersebut.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4H6ewd3JTvAYjMS-z6tiZW_ZJ4KtWQcm_YzNRTtZv63q271NITB1xyBccY3Xbg9KWmhqyEUtvvsiK9MJgPwSMteatIc9OFPCWH85IyiGvfPEYR780Fti8fs9h5RH_VfXEq75vV2yCi_8B/s1600/optical+disc+drive.jpg
 





Contoh gambar ODD
Disc rekaman umumnya terbatas pada skala kecil cadangan dan distribusi, menjadi lebih lambat dan lebih mahal material per unit daripada proses pencetakan yang digunakan untuk produksi massal menekan cakram. Bagian terpenting dari sebuah optical disc drive adalah jalur optik, ditempatkan dalam sebuah pickup kepala (Puh), [1] biasanya terdiri dari semikonduktor laser, sebuah lensa untuk mengarahkan sinar laser, dan photodiodes mendeteksi pantulan cahaya dari permukaan disk.
Awalnya, CD laser dengan panjang gelombang 780 nm yang dipakai, berada dalam jangkauan inframerah. Untuk DVD, panjang gelombang berkurang menjadi 650 nm (warna merah), dan panjang gelombang untuk Blu-Ray Disc berkurang menjadi 405 nm (warna ungu). Dua servomechanisms digunakan, yang pertama untuk menjaga jarak yang tepat antara lensa dan cakram, dan menjamin sinar laser terfokus pada laser kecil tempat pada disk. Bergerak servo kedua kepala sepanjang jari-jari disc, menjaga balok pada alur, spiral data yang terus-menerus jalan.
Pada media yang hanya baca (ROM), selama proses pembuatan alur, terbuat dari lubang-lubang, ditekan pada permukaan yang rata, yang disebut tanah. Karena kedalaman lubang sekitar satu seperempat ke satu-enam dari panjang gelombang laser itu, berkas yang dipantulkan’s fase dialihkan dalam kaitannya dengan membaca berkas yang masuk, menyebabkan saling destruktif gangguan dan mengurangi sinar yang dipantulkan’s intensitas. Ini terdeteksi oleh photodiodes bahwa output sinyal-sinyal listrik.
Sebuah perekam encode (atau luka bakar) data ke sebuah recordable CD-R, DVD-R, DVD + R, atau BD-R disc (disebut kosong) oleh pemanasan selektif bagian dari suatu organik pewarna lapisan dengan laser. Hal ini akan mengubah pantulan dari pewarna, sehingga menciptakan tanda yang bisa dibaca seperti lubang-lubang dan mendarat di menekan disc. Untuk recordable disc, proses adalah permanen dan media dapat ditulis ke hanya sekali. Sementara membaca laser biasanya tidak lebih kuat dari 5 mW, tulisan laser yang jauh lebih kuat. Menulis Semakin tinggi kecepatan, semakin sedikit waktu laser harus panas titik pada media, sehingga kekuatannya telah meningkat secara proporsional. DVD burner’s laser sering puncak pada sekitar 100 mW dalam gelombang terus-menerus, dan 225 mW berdenyut.
Untuk ditulis ulang CD-RW, DVD-RW, DVD + RW, DVD-RAM, atau BD-RE media, laser digunakan untuk melelehkan kristal logam paduan dalam lapisan perekaman disc. Tergantung pada jumlah kekuasaan diterapkan, substansi mungkin diperbolehkan untuk mencairkan kembali (mengubah fase kembali) ke dalam bentuk kristalin atau kiri dalam sebuah amorf formulir, tanda memungkinkan berbagai pemantulan dibuat. Double-sided media yang dapat digunakan, tetapi mereka tidak mudah diakses dengan standar drive, karena mereka harus diserahkan secara fisik untuk mengakses data pada sisi lain.
Double layer (DL) media memiliki dua lapisan data independen dipisahkan oleh semi-lapisan reflektif. Kedua lapisan dapat diakses dari sisi yang sama, tetapi memerlukan optik untuk mengubah fokus laser. Tradisional single layer (SL) dapat ditulis media diproduksi dengan alur spiral dibentuk dalam lapisan polikarbonat pelindung (tidak dalam lapisan perekaman data), untuk memimpin dan melakukan sinkronisasi kecepatan perekaman kepala. Double-layered media dapat ditulis: yang pertama dengan sebuah lapisan polikarbonat (dangkal) alur, lapisan data pertama, semi-reflektif lapisan kedua (spacer) lapisan polikarbonat dengan orang lain (dalam) alur, dan lapisan data kedua. Alur spiral yang pertama biasanya dimulai pada tepi bagian dalam dan meluas ke luar, sementara alur kedua dimulai pada tepi luar dan meluas ke dalam.
B.     Fungsi Optical Disc Drive
Optical disc drive biasa juga dikenal dengan nama CD Drive, DVD Drive atau ODD. Fungsi dari perangkat ini adalah untuk membaca dan juga menyimpan data dari dan ke media cakram optik seperti CD , DVD, atau Blu-Ray Disc.

7.      USB (Universal Serial Bus)
A.    Pengertian USB
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori kilat tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Penggerak kilat ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk penggerak kilat USB ada dari 64 megabita sampai 512 gigabita. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori kilat yang digunakan.
Penggerak kilat USB memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya cakram flopi atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Namun Penggerak kilat USB juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada Penggerak kilat USB rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori kilat yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan cakram keras yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar.

Description: Usbkey internals.jpgKomponen-komponen internal sebuah flash drive yang umum









1.      Sambungan USB
2.      Perangkat pengontrol penyimpanan massal USB
3.      Titik uji
4.      Cip memori kilat
5.      Osilator Kristal
6.      LED
7.      Write-protect switch
8.      Ruang kosong untuk cip memori kilat kedua

Ø  Generasi USB
USB menyokong 3 kadar pemindahan data, yaitu :
1.      USB 1.0 (1995) yang ditawarkan kepada pengguna adalah pada kadar kecepatan hanya 1.5Mbit sesaat (kecepatan-rendah) dan 12Mbit sesaat untuk kecepatan tinggi. Pada generasi ini di kenal beberap versi : USB 1.0 FDR: Dilancarkan pada November 1995, pada tahun yang sama Apple menggunakan piawaian IEEE 1394 dikenali sebagai FireWire. USB 1.0: Dilancarkan pada Januari 1996. USB 1.1: Dilancarkan pada September 1998.
2.      USB 2.0 (April 2000) yang memperkenalkan kecepatan 480Mbit sesaat (kecepatan tinggi) untuk pemindahan data. Ia merupakan teknologi yang banyak kita gunakan masa kini. Teknologi USB yang paling digemari adalah teknologi USB flash drive. Sebuah teknologi memory yang benar-benar ada karena kebutuhan pasar. Dengan kapasitasnya yang besar, ukuran yang kecil, serta kecepatan yang baik, USB Flash drive banyak diminati oleh masyarakat. USB Flash 9 drive berfungsi sebagai media penyimpanan yang portable. Walaupun tidak sebesar external hard drive tetapi dengan ukurannya yang kecil,teknologi ini menjadi semakin banyak peminatnya. USB 2.0: Diperbaharui pada Disember 2002.
3.      USB 3.0 memberi kecepatan dan kecekapan 10 kali ganda lebih tinggi berbanding USB 2.0. Bayangkan bagaimana agaknya keadaaan apabila teknologi USB 3.0 berupaya memindahkan data pada kecepatan bukan satu tetapi sepuluh kali ganda berbanding spesifikai USB yang anda gunakan sekarang. Perkembangan teknologi seperti ini sangat ditunggu oleh dunia informasi dan telekomunikasi. Perkembangan tersebut amat dinanti-nanti dengan harapan dapat membantu proses-proses yang ada dalam sebuah organisasi. Dengan bermodalkan berjuta-juta dollar amerika,ataupun bahkan bermilyar-milyar dollar amerika, para peneliti dan perusahaan perusahaan teknologi rela merogoh kocek mereka demi mendapatkan teknologi yang paling ungul dan paling modern.
Ø  Sejarah versi Port USB
Ada beberapa sejarah versi Port USB, diantaranya :
USB 1.0 FDR : Dilancarkan pada November 1995, pada tahun yang sama Apple menggunakan piawaian IEEE 1394 dikenali sebagai FireWire.
USB 1.0 : Dilancarkan pada Januari 1996.
USB 1.1 : Dilancarkan pada September 1998.
USB 2.0 : Dilancarkan pada April 2000. Ciri-ciri utama piwaian ini adalah tambahan mod kelajuan tinggi. Ini adalah revisi terkini.
B.     Kelebihan Port USB
Kelebihan yang dimiliki dari Port USB, diantaranya :
a.       Komputer bisa diposisikan menjadi sebuah host.
b.      Lebih dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan hub USB14. Kabel USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter. sedangkan jika menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter.
c.       Perangkat USB bersifat 'hot swappable' artinya perangkat kerasyang sudah menggunakan port USB bersifat plug and play.
d.      Satu lagi yang menjadi kelebihan teknologi USB ini ialah penggunaan kuasa rendah. Ia kerana sumber kuasa luaran dan pemacu peranti individu spesifik tidak diperlukan untuk menjalankan USB.
C.    Macam-macam USB Device
Dengan 4 hingga 6 buah port USB, terkadang jumlah tersebut telah dirasa kurang, hal ini disebabkan karena semakin banyak jenis devais USB(alat yang menggunakan USB port sebagai media antarmuka dengan komputer). Kemudahan penggunaan USB, tidak saja mempopulerkan port USB tetapi juga mempopulerkan devais-devais USB. Tanpa keberadaan USB mungkin bentuk mp3 player tidak sesederhana bentuknya saat ini.
Berikut adalah sejumlah alat yang merupakan USB devais :
1.      Flash Disk
Flashdisk adalah USB devais yang paling popular, keberadaannya menggantikan peran disket sebagai penyimpan data pribadi. Kapasitasnya cukup besar dan semakin hari harganya makin murah.
2.      MP3 Player
MP3 player selain berfungsi sebagai mesin untuk mendengarkan file mp3, sekaligus dapat digunakan sebagai media penyimpan seperti flash disk.
3.      Harddisk Eksternal
Harddisk eksternal berfungsi sebagai media penyimpan dengan kapasitas yang besar, sama seperti harddisk pada umumnya. Harddisk eksternal yang umum ditemui adalah sebuah harddisk laptop yang dilengkapi konektor USB agar dapat digunakan setiap saat, tanpa perlu melakukan proses restart, seperti apabila kita menggunakan hardisk internal.
4.      Kamera Digital
Kamera digital menyimpan data hasil foto ke dalam file dijital. Umumnya kamera dijital juga telah dilengkapi dengan konektor ke USB.
5.      Ipad Nano
Ipod Nano pada dasarnya adalah sebuah mp3 player dengan sejumlah kelebihan seperti kualitas suara yang dihasilkannya sangat baik.
6.      Mouse dan Keyboard USB
Mouse dan keyboard saat ini juga telah banyak yang menggunakan USB sebagai port interface ke komputer.
7.      HUB USB
Hub USB adalah alat yang berfungsi untuk meningkatkan jumlah USB devais yang dapat dikoneksikan ke komputer dengan cara menyediakan port USB tambahan.
Selain alat-alat di atas masih banyak lagi yang dapat dianggap sebagai USB devais. Printer dan scanner saat ini banyak yang telah beralih menggunakan port USB sebagai media koneksi ke komputer, handycam dijital juga telah menggunakan USB untuk memindahkan film digital. Alat lain yang relative baru muncul adalah Infra red receiver/transmitter atau Bluetooth receiver/transmitter yang juga menggunakan USB sebagai port antarmuka. Dan masih banyak lagi alat-alat lainnya.
Ø  Cara Menggunakan USB Device
Untuk melihat dukungan port USB di computer anda yang menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP, lihatlah pada bagian Device Manager. Untuk mengatifkannya, anda dapat melakukan langkah berikut: Klik tombol start, klik kanan My Computer, pilih properties hingga masuk system properties, pilih hardware, pilih Device Manager.
Telah disampaikan bahwa USB benar-benar mewujudkan plug and play dalam menggunakan komputer. Port USB dirancang agar devais USB tidak akan pernah salah masuk, dengan memastikan kesesuaian tipe konektor dan arah devais USB, memasang USB devais ke port USB amatlah mudah.
Sejenak setelah devais USB terpasang, sistem operasi akan segera mengenali kehadiran sebuah devais. Pada sistem operasi Microsoft Windows XP, jika driver devais USB telah terpasang pada system tray akan muncul icon USB, jika driver belum terpasang, Windows akan meminta Anda untuk menginstalnya terlebih dulu agar devais USB dapat digunakan.
Untuk menghentikan penggunaan USB devais pada Microsoft Windows XP, anda dapat melakukannya dengan klik kiri pada icon USB di system tray, dan klik sekali lagi pada devais USB yang akan dihentikan penggunaannya. Tunggu beberapa saat hingga muncul pesan “Save to Remove Hardware”. Selanjutnya anda dapat mencopot devais USB dari port USB.


D.    Tipe Konektor USB
USB yang sering kita temui adalah jenis konektor USB seri A. Walaupun konektor USB selain seri A jarang ditemui, namun sebenarnya masih terdapat beberapa jenis konektor USB. Perbedaan konektor-konektor ini hanya untuk devais USB, karena untuk port USB di CPU hanya menggunakan konektor seri A. Konektor Tipe B biasa ditemui pada printer atau scanner, sedangkan konektor tipe mini B baik yang 4 pin atau tipe mini B 5 pin banyak digunakan untuk kamera digital.. Berikut adalah beberapa gambar konektor USB
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrG_KISoQQZjXhx7zRK8orXyPDWtr_hmW9LgRHlxXogA_RgqR166Cj4rs7G2BRtdMZXK5IEOztpUSttkZY5sat83YMORlMQV3BX8cFUjpF1xrmFA5wxHrdnA8g5N8Sox86rsoX9MRVSRR2/s320/USB2.jpg
E.     Versi USB
Saat ini versi USB yang banyak digunakan adalah USB versi 1.1 dan USB versi 2.0. Perbedaan keduanya ada pada dukungan kecepatan transfer data. USB versi 1.1 mendukung kecepatan 1,5 Mbps dan 12 Mbps, sedangkan USB versi 2.0 mendukung jenis kecepatan 1,5 Mbps, 12 Mbps dan 480 Mbps, sehingga USB versi 2.0 pada dasarnya hanya menambahkan satu jenis kecepatan tinggi. Kecepatan 1.5 Mbps digunakan untuk devais USB dengan bandwith rendah seperti mouse, kecepatan 12 Mbps digunakan untuk devais USB dengan bandwith sedang, dan kecepatan 480 Mbps digunakan untuk devais USB dengan bandwith tinggi.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhTcDzX42OjY2Un1BJOdzrgyFvT-KL4bpvi3Wz8ODaEt6PloaAp-4yCgiLO4rMDpmKYCGVoNPM7ib5t3DJVziOujpbD_8MicBGHQjmwZFGIZToeXLnBoCClK_GTR0_5iKPyPv4ev-e2s-s/s320/USB3.jpg

8.      Casing Dan Power Supply
A.    Pengertian Casing
Casing atau casis merupakan rumah atau tempat seluruh bagian- bagian pada central unit prosessing (CPU). Casing digunakan untuk mengamankan komponen PC yang ada didalamnya. Namun, semua komponen PC yang bekerja pada casis pasti mengeluarkan panas. Bila aliran panas tersebut tidak bagus, suhu didalam casis akan meningkat, dan memungkinkan mengakibatkan ketidakstabilan fungsi omponen PC didalamnya. Oleh karena it casis yang baik, juga harus memiliki kemampuan melepas panas secara efektif.
B.     Fungsi Casing
1.      Melindungi berabagai komponen di dalamnya dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya.
2.      Sebagai tempat dudukan hampir semua piranti seperti motherboard, CD ROM drive, hardisk, floppy dan lain-lain.
3.      Exhaust fan yang berfungsi pendiri ruang pun. Menggunakan casing sebagai tempat beroprasi mengatur suhu dalam CPU.
4.      Sebagai tempat dudukan tombol-tombol maupun lampu-lampu indikator.
5.      Casing juga punya tugas penting yaitu sebagai ‘kediaman’ power suplay yang memberikan daya untuk semua komponen.


C.    Dua Jenis Casing Menurut Bentuknya
1.      Casing desktop
Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya kira-kira 50- 60 cm. umumnya casing dekstop dijadikan tumpuan monitor. Casing desktop kosong dipasarkan saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan power suplay unit (PSU), speaker, lampu unutk hardisk, lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.
2.      Casing tower
Umumnya komputer 80486 ke atas menggunakan casing tower, selain memakan sedikit sempat sebagai pijakan, ruangan didalam casing komputer lebih luas, sehinnga suhu dalam casing komputer tidak cepat panas dan juga lebih mudah dalam penambahan komponen lainnya.
Ø  Jenis atau model power supply yang pernah ada:
a.       Model PC/XT
b.      Model AT/deks
c.       Model AT/tower
d.      Model Baby-AT
e.       Model LPX
f.       Model ATX
g.      Model NLX
h.      Model STX

D.    Bentuk Dan Ungsi Masing-Masing Konektor Pada Power Supply
a.      ATX power connector (20 pin + 4pin)
Digunakan untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor, jika menggunakan motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konenktor. Konektor ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka gabungkan antara + 4 pin konektornya. Selain berwarna hitam konektor ini juga bisa berwarna putih.
b.      AT power connector (12 Pin)
Konektor ini digunakan untuk motherboard kelas peentium II kebawah. Konektor yang memiliki 12 kabel ini dikelompokkan terpisah menjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut konektor P8 dan bagian kedua disebut P9. masing-masing konektor memiliki 6 kabel. Untuk menghindari kesalahan dalam pemasanagan, kita cukup mempertemukan konektor yang memiliki kabel hitam ditengah- tengah.
c.       Molex connector
Konektor ini digunakan untuk sumber tenaga bagi hard disk dan CD drive. Kadang sebagian produsen juga membuat fan/kipas pendingin, lampu-lampu dan aksesoris lainnya menggunakan konnektor ini. Konenktor ini memiliki 4 kabel yang berbeda warn, yaitu merah, hitam dan kuning. Setiap warna memiliki sumber tegangan yang berbeda-beda pula.
d.      Berg connector
Merupakan konektor ukuran mini dari molek. Konektor ini khusus di guanakan untuk floppy drive ataupun eksternal audio card. Warna yang digunakan sama dengan molek konektor, yaitu warna kuning (+12V), merah (+5V) dan hitam (0V atau ground). Karena penggunaan konektor ini jarang sekali, makanya pada setiap PSU hanya berjumlah 1 atau 2 paling banyak.
e.       ATX 12V (intel) 4 pin connector
Konektor ini kebanyakan dipakai oleh para pengguna yang menggunakan prosessor buatan intel. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk 4 pentium CPU. Jadi pada pentium 4 kebawah, konektor ini tdk oerlu digunakan. Sekarang sebagai AMD motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12 v ini.
f.       6 pin PCI-E connector
Konektor yang satu ini memang jarang ditemukan untuk semua PC. Biasanya orang yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja dibidang multimedia khususnya video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai penambah daya untuk video card yang menggunakan slot PCI ekspress. Jika kita menggunakan video card sejenis ini tentu saja kita harus memiliki PSU yang mendukung untuk konektor ini.
g.      SATA power connector
Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa diguakan untuk power pada hard disk SATA (serial ATA). Konektor disambung melalui molek konektor (extended).


























No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...